Rapat bersama tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota yang pada akhirnya saling bersepakat untuk mengerucutkan beberapa alternatif yang dirumuskan.
Hasil dari rapat bersama tersebut nantinya akan disalurkan kepada DPR untuk kemudian dtindaklanjuti setelahnya.
Menteri PANRB menjelaskan bahwa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah tenaga honorer ini, Pemerintah Pusat dan Daerah akan bersatu untuk mencari solusi terbaik.
Solusi tersebut nantinya akan tetap mengutamakan sisi kemanusiaan dan juga lamanya pengabdian para tenaga honorer.
"Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik. Insya Allah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor," ujar Menteri PANRB.
Berdasar pada hal itu, menurut penjelasan Menteri PANRB bahwa opsi terbaik untuk tenaga honorer tersebut akan diberikan dengan faktor khusus.
Baca Juga: Selamat, 14.122 Guru Non Sertifikasi Ini Selangkah Lagi Dapat Sertifikat Pendidik, Anda Termasuk?Baca Juga: Selamat, 14.122 Guru Non Sertifikasi Ini Selangkah Lagi Dapat Sertifikat Pendidik, Anda Termasuk?
Selain itu, opsi dari Menteri PANRB ini nantinya juga akan mempertimbangkan faktor terjaganya kualitas pelayanan publik menjadi indikator untuk opsi penyelesaian tenaga honorer.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa Menteri PANRB juga menyebutkan adanya tiga opsi yang diusulkan dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer.