Sebagai Wakil Ketua Komisi II, Saan mengatakan kalau komisi II terus mengawal masalah tenaga honorer.
"Jadi, hal-hal (diskusi) seperti ini penting untuk terus dilakukan, bahkan ada beberapa non ASN yang mengabdi puluhan tahun dan itu tentu harus mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata anggota dewan dari Partai Nasdem ini.
Misalnya saja ketika Saan berkunjung ke Jawa Barat, dirinya melihat banyak sekali tenaga honorer yang sudah berusia sepuh atau lanjut.
Baca Juga: Selamat, 1.240 Pelamar Lulus Masa Sanggah PPPK Kemenag, Lalu Apa yang Dilakukan Selanjutnya?
Karena usia sepuh tersebut, banyak dari tenaga honorer yang kurang paham dengan sistem tes online untuk mengikuti seleksi menjadi ASN.
Karena hal tersebut yang membuat para tenaga honorer ini sulit sekali beralih profesi menjadi ASN karena tidak paham teknologi.
Pemprov Jabar sudah membuatkan solusi dengan membuat simulasi tes online bernama ASN Juara.
Tes ini dibuat Pemprov Jawa Barat untuk membuat para tenaga honorer yang sudah sepuh ini bisa paham teknologi.
Baca Juga: 3 Hari Lagi Berakhir, Kemdikbud Minta Guru Seluruh Jenjang Segera Daftar Ini