“Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik. Insyaallah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” kata MenpanRB Anas.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya mengatakan bahwa rakor yang dijalani hari itu berhasil membuat permasalah tenaga honorer di Indonesia menemukan titik terang.
Pandangan-pandangan yang disampaikan setiap pimpinan daerah dalam rapat tersebut akan diturunkan menjadi regulasi yang juga diupayakan dapat menguntungkan berbagai pihak, terutama masyarakat itu sendiri.
Pada prinsipnya, APPSI, APEKSI, dan APKASI mendukung regulasi yang telah disepakati. Berbagai aspek telah dibicarakan dan disepakati, termasuk mengenai keuangan.
"Kita mencari win-win solution-nya, dan nanti koordinasi dengan kementerian terkait lagi, khususnya keuangan yang harus bisa membuat daerah-daerah tidak tertekan untuk pembiayaan masalah non ASN," ujar Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan. ***