Network
BERITASOLORAYA.com- Permasalahan tenaga honorer atau non ASN di lingkungan Instansi pemerintah memang belum menemukan titik terang terkait nasib tenaga honorer ke depan.
Titik terang untuk permasalahan tenaga honorer atau non ASN ini juga telah dibahas oleh MenpanRB, BKN, maupun DPR RI guna menemukan penyelesaian tenaga honorer.
Pada penyelesaian tenaga honorer di lingkungan Instansi pemerintah ini turut disampaikan oleh Bima Haria Wibisana, Ketua Badan Kepegawaian Negara atau BKN melalui akun Instagram resminya @wibisanabima, pada Senin, 6 Februari 2023 lalu.
Melalui unggahannya Ketua BKN tersebut mengunggah 5 solusi penyelesaian tenaga honorer di Indonesia.
Baca Juga: Wow, Guru Swasta Dapat Honor Kesejahteraan Hingga Rp1 Juta, Cek Apakah Daerah Anda!
Uniknya penyelesaian tenaga honorer di Indonesia ini dijawab oleh sistem AI (Artificial Intelegent), yaitu ChatGPT.
Ketua BKN tersebut menanyakan kepada AI melalui ChatGPT "Apa alternatif penyelesaian tenaga honorer yang bekerja di pemerintah Indonesia?"
Pada pertanyaan Ketua BKN ini mendapatkan jawaban dari ChatGPT, berikut merupakan jawabannya:
1. Konversi meliputi pegawai tetap melalui tes kompetensi dan mekanisme seleksi
Baca Juga: Wah, Guru Non Sertifikasi Bersiap, PPG Dalam Jabatan 2023 Segera Dibuka. Kemdikbud Sampaikan Ini...
2. Pengembangan sistem kontrak kerja dengan syarat dan ketentuan yang jelas
3. Penggunaan program-program pemerintah seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan program-program magang
4. Penyediaan lapangan kerja melalui program pemerintah dan swasta yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan lingkungan
5. Penyederhanaan prosedur rekrutmen dan pengembangan sistem informasi untuk mempermudah proses perekrutan tenaga honorer
Baca Juga: Penting, Formula untuk Penyelesaian Tenaga Honorer Disiapkan. Komisi II DPR RI: Itu Bisa Diterima...
Dari kelima solusi yang ditawarkan oleh AI dari permasalahan tenaga honorer tersebut belum diketahui apakah ada yang diambil oleh pemerintah ataukah tidak.
Meski demikian, dari pemerintah sendiri telah ada rencana untuk merekrut tenaga honorer melalui sistem outsourcing.
Selain itu, juga dengan merekrut tenaga honorer yang masuk ke dalam kategori prioritas seperti guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dosen sebagai ASN.
MenpanRB sendiri juga telah mengumumkan bahwa pada tahun 2023 ini akan diadakan rekrutmen untuk ASN PPPK dan PNS.
Meski demikian, belum semua kategori tenaga honorer bisa mengikuti rekrutmen ASN PPPK dan CPNS tahun 2023.
Dari rencana pemerintah tersebut masih belum diketahui kapan waktu rekrutmen CPNS dan CPPPK tahun 2023 akan dibuka.
Nantinya untuk informasi rekrutmen CPNS dan CPPPK 2023 akan diinformasikan melalui laman resmi KemenpanRB dan BKN.***
