Selama proses evakuasi, ia menyampaikan sejumlah instansi seperti Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan kementerian atau lembaga lain di sektor pemerintah pusat juga turut membantu memberikan layanan konseling dan pemeriksaan kesehatan.
Terkait kepulangan WNI ke daerah tempat tinggal masing-masing, Menlu menyebutkan jika urusan tersebut akan dipegang oleh Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, serta pemerintah daerah.
Retno Marsudi selanjutnya menyampaikan pemulangan evakuasi WNI dari Sudan ke Indonesia dilakukan secara bertahap. Rencana evakuasi selanjutnya dilakukan di hari ini yang akan tiba pada 30 April 2023.
"Menurut rencana, pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan 29 April, dan tiba di Indonesia 30 April. Pemulangan tahap ketiga sekaligus menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan pada 30 April dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU)," jelas Menlu.
Saat ini tersisa 111 WNI yang masih berada di Kota Port, Sudan. Mereka akan diterbangkan hari ini menuju Jeddah, sebelum ke Jakarta.
Menlu di kesempatan sebelumnya pada Senin, 24 April menyebutkan jika penyelamatan WNI di Sudan tidaklah mudah. Itu disebabkan adanya pembatasan konsumsi bahan bakar untuk kendaraan yang digunakan dalam evakuasi warga negara asing.
Sehingga Kemenlu Indonesia tidak dapat mengevakuasi semua WNI di Sudan sekaligus di waktu yang sama.