Muhaimin percaya bahwa demokrasi sebagai sistem pemerintahan di Indonesia memberikan ruang yang luas bagi lahirnya para pemimpin yang akan memperbaiki bangsa.
Dalam pertemuan tersebut, Muhaimin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung peran penting organisasi kemahasiswaan yang berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa dukungan ini harus datang dari semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun negara.
Baca Juga: UTBK SNBT 2023 Gelombang 2 Dilaksanakan Sampai 28 Mei, Cek Hal yang Wajib dan Larangan untuk Peserta
Audiensi ini dihadiri oleh pengurus tingkat nasional dari berbagai organisasi dalam kelompok Cipayung Plus, antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Kemudian ada juga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAH BUDHI), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS).
Dalam audiensi tersebut, berbagai organisasi kemahasiswaan menghadirkan aspirasi mereka dan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia. Mereka juga menekankan pentingnya kritik, gagasan, dan ideologi yang menjadi landasan perjuangan mereka dalam memajukan bangsa.
Dengan semangat dan dukungan dari Wakil Ketua DPR RI dan seluruh elemen masyarakat, kelompok Cipayung Plus melanjutkan perjuangannya dalam mencetak pemimpin-pemimpin nasional.
Melalui kaderisasi yang kuat, penempaan mental, dan pengembangan kepemimpinan yang handal, mereka terus berupaya menghasilkan individu yang siap mengemban tanggung jawab politik di masa depan.