Libur Idul Adha 3 Hari Jadi Upaya Presiden Jokowi Tingkatkan Perekonomian dan Pariwisata

- 21 Juni 2023, 14:51 WIB
Presiden Jokowi menyebut libur di Hari Raya Idul Adha 2023 selama 3 hari menjadi upaya meningkatkan perekonomian dan pariwisata daerah.
Presiden Jokowi menyebut libur di Hari Raya Idul Adha 2023 selama 3 hari menjadi upaya meningkatkan perekonomian dan pariwisata daerah. /Twitter/@jokowi/

BERITASOLORAYA.com - Penambahan cuti bersama atau libur nasional selama total tiga hari dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 diharapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat membantu mendorong perekonomian masyarakat.

Menurut Presiden, penambahan hari libur di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini dapat meningkatkan aktivitas pariwisata di daerah-daerah.

Hal itu dikarenakan butuh waktu lebih untuk dapat mendorong perekonomian di masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Adha, terlebih untuk meningkatkan pariwisata lokal.

Keputusan untuk menambah hari libur pada Hari Raya Idul Adha yang dikeluarkan Pemerintah Pusat ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB).

Baca Juga: Mau Pinjam Uang untuk Modal Usaha? Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta Solusinya, Bunga Ringan, Cek Cicilan per Bulan

"Ya, itu kan terutama harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik lagi," kata Presiden Jokowi saat berada di Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 21 Juni 2023, dikutip oleh BeritasSoloRaya.com dari Antara.

Presiden Jokowi kemudian menyampaikan upaya menambah hari libur bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di wilayah lokal.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x