Tenaga Honorer Dihapus 4 Bulan Lagi, Pemprov Susun Strategi untuk Kelanjutan Nasib Non ASN

- 3 Juli 2023, 17:09 WIB
Ilustrasi. Tenaga honorer dihapus 28 November 2023, Pemprov ini siapkan strategi untuk non ASN
Ilustrasi. Tenaga honorer dihapus 28 November 2023, Pemprov ini siapkan strategi untuk non ASN /Info Publik/

Di sisi lain, Pejabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyiapkan rencana strategis untuk keberlangsungan nasib tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai langkah antisipasi.

Menurutnya, tenaga honorer termasuk PTT harus beralih menjadi pegawai PPPK atau opsi lainnya masuk ke lembaga outsourcing. Hal itu disampaikan Ismail saat rapat konsolidasi dengan Badan Kespangpol pada Senin, 19 Juni 2023 lalu.

Baca Juga: RESMI, Jadwal Terbaru PPDB Jabar 2023 SMA dan SMK. CPDB Cek Juga Link Daftar yang Berlaku di Sini...

Dirinya pun meminta para pengusaha outsource atau penyedia jasa alih daya untuk mendaftarkan perusahaannya di marketplace.

Dengan demikian, tenaga honorer yang nantinya terdampak penghapusan dan tidak bisa diangkat menjadi PPPK bisa dipekerjakan secara alih daya.

“Kalau outsourcing itu bisa juga masuk ke marketplace yang ada di e-katalog,” tuturnya seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Info Publik.

Ismail melanjutkan, “Saya cenderung mendorong itu masuk sana dan yang menyediakan jasanya pengusaha lokal, sehingga teman-teman PTT bisa jadi karyawan dan kita pekerjakan kembali.”

Tentunya, rencana Ismail ini hanya bentuk antisipasi sambil menunggu keputusan pemerintah pusat dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer.

Baca Juga: DAFTAR Daerah yang Sudah Cairkan TPG Triwulan 1 dan 2, Guru Sertifikasi Merapat!

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah