Selain pembahasan tentang nasib tenaga honorer untuk tidak ada pemberhentian kerja, pemerintah pun telah memastikan bahwa pendapatan atau gaji tenaga honorer atau non ASN tidak akan berkurang dari pendapatan yang diterima saat ini.
"Itu harus jadi pedoman, tidak boleh ada pengurangan pendapatan," jelas Alex.
Lebih lanjut, Alex juga menjelaskan terkait perhitungan kapasitas fiskal yang dimiliki oleh pemerintah. Hal itu bertujuan agar tenaga honorer yang nantinya diangkat menjadi ASN secara bertahap dapat sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah.
"Kita terus berhitung kemampuan anggaran pemerintah. Kan setiap tahun ini kita coba terus rekrutmen tenaga honorer ini menjadi ASN secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. Skema yang nanti diambil pun kita sesuaikan anggaran pemerintah," jelas Alex.
Terakhir, Ia berharap bahwa tidak ada lagi tenaga honorer yang direkrut lagi oleh instansi pemerintah sesuai dengan amanat perundang-undangan.
"Sembari kita amankan yang 2,3 juta tenaga honorer yang terverifikasi dalam database BKN saat ini agar tidak ada PHK," tutup Alex.***