Network
Iklan keduanya ada dimana-mana, dari iklan tv, koran, billboard sampai kini masuk ke dalam era digital.
Kini, Ferry menjelaskan kalau Aqua dan Le Mineral ikut bersaing dalam industri yang berbeda, dimana kalau Coca Cola dan Pepsi adalah industri minuman soda dan kalau Aqua serta Le Mineral adalah air minum dalam kemasan.
Menurut Ferry, kalau bicara air minum dalam kemasan, maka Aqua menjadi market leader karena sudah berdiri dari tahun 1973 dan selama bertahun-tahun brand Aqua melekat sangat erat di kalangan masyarakat Indonesia.
Setelah sekian tahun menjadi nomor satu tanpa halangan, kini Aqua mendapatkan kompetitor yang serius, dimana brand tersebut bernama Le Mineral.
Le Mineral diproduksi oleh PT Mayora dan menurut Ferry, strategi marketing dan kemasan dari Le Mineral sangat mantap dan ikonik membuat Le Mineral meresat menjadi salah satu brand air minum dalam kemasan yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 5 Manfaat Baik Strawberry, Salah Satunya untuk Ibu yang Sedang Hamil
Sayangnya jalan yang ditempuh oleh Le Mineral tidak mulus karena mendapatkan banyak kali tantangan, termasuk dari sang penguasa pasar, yaitu Aqua.
Hal ini sampai berujung ke pengadilan soal masalah monopoly yang akhirnya dimenangkan oleh Le Mineral.
Persaingan antara Aqua dan Le Mineral juga tidak sampai di situ, bahkan baru-baru ini ada konten tentang review produk yang dibuat oleh influencer dan hasilnya, semua influencer memilih semua Aqua.
