Network
BERITASOLORAYA.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa Indonesia mengutuk agresi Israel kepada Palestina. Oleh karenanya, Kemenag mengimbau seluruh umat beragama untuk mendukung rakyat Palestina.
Menurut Yaqut selaku Menteri Agama, kejadian agresi Israel kepada Palestina adalah tragedi kemanusiaan. Semua agama sepatutnya merasakan penderitaan saudara-saudara yang ada di Palestina.
“Ini adalah tragedi kemanusiaan. Semua agama merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Jadi seharusnya apapun agamanya harus memberikan dukungan kepada warga Palestina. Korban di Palestina pun bukan hanya muslim, ada pula umat Kristen dan Yahudi,” ujar Menag Yaqut.
Seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs resmi Kemenag, menurut Yaqut korban yang berjatuhan di Palestina tidak hanya muslim saja tetapi adapula yang Kristen dan Yahudi. Hal tersebut disampaikan Yaqut dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Jakarta kemarin.
Baca Juga: Terkait OTT di Sorong, BPK Siap Dukung Penegakan Hukum 3 Pegawainya di KPK
Sebagai Menteri Agama yang mewakili pemerintah, Yaqut menyerukan agar seluruh umat beragama, utamanya umat Islam untuk menjadi inspirasi rahmah, kasih sayang, perdamaian, dan keadilan seperti yang diajarkan oleh semua agama.
“Ini yang perlu kita kedepankan sebagai cara untuk mencari resolusi konflik atas apa yang terjadi di Palestina,” sambung Yaqut dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta.
Menag juga mengajak khususnya kepada umat muslim, dan semua umat beragama untuk terus mendoakan rakyat Palestina yang wafat secara syahid akibat serangan dari Israel tersebut. Diharapkan bagi umat muslim untuk melakukan sholat ghaib yang dikhususkan untuk warga Palestina yang wafat.
“Semoga mereka mendapatkan tempat yang terbaik, keadilan dan perdamaian, serta kemerdekaan segera diperoleh oleh bangsa Palestina,” kata Menag Yaqut.
Yaqut sendiri mengharapkan agar warga Palestina segera mendapatkan keadilan, perdamaian dan kemerdekaan untuk bangsanya. Agar tidak terjadi lagi serangan-serangan dan agresi yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Selanjutnya, Menag juga menyampaikan bahwa bantuan untuk Palestina secara terpusat dan terorganisir dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri. Penggalangan bantuan ini dilakukan di ASN Kemenag dan Stakeholder yang bisa diakses oleh warga Palestina.
“Kita melakukan penggalangan di ASN Kemenag dan stakeholder yang bisa kita akses untuk warga Palestina nantinya akan disalurkan oleh pemerintah,” ujar Menag Yaqut menutup pembicaraannya dalam Aksi Akbar bela Palestina tersebut.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp105 Juta per Jemaah, Benarkah? Simak Penjelasan Kemenag Berikut Ini
Bantuan tersebut bukan hanya dari pemerintah tetapi juga seluruh rakyat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan. Melalui acara ini, Kemenag berharap agar seluruh umat beragama memberikan dukungannya kepada warga Palestina.***
