Profil Watchdoc Organisasi Pembuat Film Dokumenter Dirty Vote, Didirikan Aktivis dan Eks Jurnalis

- 12 Februari 2024, 20:11 WIB
Simak Profil Wathdoc organisasi dibalik film dokumenter Dirty Vote yang menjadi sorotan warganet di masa tenang kampanye Pemilu 2024.
Simak Profil Wathdoc organisasi dibalik film dokumenter Dirty Vote yang menjadi sorotan warganet di masa tenang kampanye Pemilu 2024. /

“Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah. Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi, keinginan untuk mendegradasi pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar,” kata Habiburokhman.

Untuk itu, Habiburokhman meminta masyarakat tak terpancing narasi bernada fitnah apalagi di masa tenang kampanye jelang hari pemungutan suara 14 Februari mendatang.

Baca Juga: Perhatikan dan Siapkan! Dokumen yang Dibawa Saat Datang Ke TPS pada Hari Pemilu 2024, Apa Saja?

Lantas siapakah pihak yang berada di balik film dokumenter Dirty Vote?

Profil Watchdoc di balik dokumenter Dirty Vote

Seperti diketahui film dokumenter Dirty Vote merupakan produksi dari Watchdoc. Organisasi independen itu dikenal akan produksi film dokumenternya. Sebut saja karya lainnya seperti Sexy Killers hingga Kinipan.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari watchdoc.co.id, organisasi Watchdoc didirikan oleh Dhandy Laksono dan Andhy Panca Kurniawan pada tahun 2009 silam. Baik Dhandy Laksono maupun Andhy Panca Kurniawan merupakan seorang aktivis.

Adapun Dhandy Laksono adalah mantan jurnalis dan pernah bekerja di RCTI hingga SCTV. Nama Dhandy Laksono juga tertera sebagai sutradara dalam karya terbaru Watchdoc yakni Dirty Vote.

Sepanjang Watchdoc berdiri sudah berhasil memproduksi sekitar 400 episode tayangan dokumenter, sejumlah karya dokumenter produksi Watchdoc juga berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti halnya penghargaan Ramon Magsaysay Award.***

 

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah