Media Inggris Soroti Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, hingga Ancaman Sanksi untuk Indonesia

- 22 Maret 2023, 19:48 WIB
Timnas Israel U-20
Timnas Israel U-20 /Instagram/ @israelfootbalassociation/

BERITASOLORAYA.com – Media Inggris, The Independent menyoroti gemuruh penolakan Timnas Israel U-20 di Indonesia. Sejumlah pihak di Tanah Air menolak kedatangan Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023, sedangkan beberapa pihak lain berlainan pandangan.

Lusinan Muslim konservatif berjejer di ibu kota Indonesia pada hari Senin, 20 Maret 2023, guna memprotes terkait partisipasi pertama Israel di Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia,” tulis keterangan itu, dikutip BeritaSoloRaya.com dari The Independent pada Rabu, 22 Maret 2023.

Para demonstran menghentikan arus lalu lintas sambil meneriakkan kalimat ‘Allahu Akbar hingga ‘Tolak Israel dari Piala Dunia U20,” lanjutnya.

Baca Juga: Guru Non PNS Kemenag Bisa Dapat Tunjangan Senilai Hampir Rp3 Juta, Segera Ajukan Sebelum 7 April 2023

Seperti diketahui, penolakan terhadap Timnas Israel U-20 terus gencar disuarakan oleh berbagai pihak di Indonesia.

Terbaru, massa menggelar demonstrasi penolakan terhadap Timnas Israel U-20 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin 20 Maret 2023. Bahkan, mereka mengancam akan berduyun-duyun mendatangi bandara untuk mencegah kehadiran Israel.

I Wayan Koster, selaku Gubernur Bali bahkan sampai menulis surat kepada Menpora RI. Isi surat tersebut berisi penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Pulau Dewata dalam Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: MUI Turun Tangan Perihal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Rencananya, ada enam kota di Indonesia yang akan dijadikan tempat untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023, di antaranya: Jakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Surakarta dan Gianyar.

Israel menjadi salah satu kontestan dari 24 negara yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Ini merupakan partisipasi perdana Israel di ajang Piala Dunia U-20, yang menjadi perwakilan dari konfederasi Eropa (UEFA) bersama Inggris, Italia, Prancis, serta Slovakia.

Sementara itu, Muhadjir Effendy, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyebut bahwa sikap pemerintah tetap akan mengacu pada konstitusi, yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alenia 1 dan akan menjunjung tinggi konstitusi.

Muhadjir juga menyampaikan perihal polemik Israel yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 Indonesia ini, akan terus dikomunikasikan dengan baik bersama semua pihak.

Baca Juga: 33.729 Guru Ini Girang, Selangkah Lagi Dapat Tunjangan Sertifikasi, Update Informasinya

Konsekuensi FIFA Jika Indonesia Tolak Kehadiran Israel

Perlu diketahui bahwa pernah ada beberapa event yang dihadiri oleh atlet atau tim Israel dari berbagai kegiatan cabang olah raga saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Israel pernah mengikuti gelaran piala dunia panjat tebing di Jakarta. Selain itu, Israel yang bertanding di awasi Ormas juga berpartisipasi dalam E-Sport Championship 2022 untuk cabang olahraga bulu tangkis.

Kemudian kehadiran atlet atau tim Israel di Indonesia tidak memberikan implikasi pengakuan politis terhadap Israel, sebagaimana pada tahun 2022 Bali pernah menjadi tuan rumah Inter-Parliamentary Union (IPU).

Baca Juga: 6 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Hindari Makanan Ini

Saat itu, delegasi Israel yang hadir di forum Inter-Parliamentary tidak menandakan keinginan untuk menerima bentuk pengakuan apapun dari Indonesia.

Konsekuensi FIFA apabila Indonesia menolak Timnas Israel U-20 bertanding pada ajang Piala Dunia U-20.

Indonesia berpeluang dicap diskriminatif di mata sepak bola internasional, dan potensi FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia terbuka lebar. Akibatnya, Indonesia tidak akan diperbolehkan bertanding di kancah internasional selama batas sanksi berlaku.***

 

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x