BERITASOLORAYA.com - Sistem ABS atau Anti-lock Braking System adalah salah satu sistem keamanan pada mobil yang telah menjadi standar pada sebagian besar mobil modern.
Sistem ABS ini dikembangkan untuk membantu pengemudi mengendalikan kendaraan dengan lebih baik saat melakukan pengereman mendadak atau pada permukaan jalan yang licin.
Dalam artikel ini, dibahas lebih dalam mengenai sistem ABS pada mobil, bagaimana cara kerjanya, keuntungan dan beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Ini Dia 3 Alasan Mobil Listrik atau EV Lebih Boros Ketika di Jalan Tol
Sistem ABS bekerja dengan cara mengurangi tekanan pada rem secara otomatis ketika terdeteksi adanya situasi pengereman mendadak yang bisa menyebabkan roda terkunci.
Ketika pengemudi menginjak pedal rem pada mobil dengan sistem ABS, sensor pada sistem ABS akan mendeteksi jika roda mobil mulai terkunci. Ketika terjadi penguncian pada roda, sistem ABS akan memotong tekanan rem secara otomatis sehingga roda tetap berputar dan tidak terkunci.
Dengan roda yang tetap berputar saat pengereman terjadi. Maka resiko mobil tergelincir dapat diminimalkan sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kendaraan di jalan.
Baca Juga: Tidak Hanya Kursi Roda, Kemenag Minta Mobil Golf Disiapkan untuk Jamaah Haji Indonesia, Untuk Apa?
Sistem ABS biasanya terdiri dari beberapa komponen. Komponen tersebut meliputi sensor kecepatan roda, unit kontrol ABS dan aktuator rem. Sensor kecepatan roda digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi roda dan memberikan informasi ke unit kontrol ABS.
Unit kontrol ABS kemudian menggunakan informasi ini untuk memutuskan kapan harus mengurangi tekanan rem pada roda yang sedang terkunci. Aktuator rem kemudian akan mengurangi tekanan rem pada roda tersebut.
Dalam situasi pengereman normal sistem ABS tidak akan aktif dan rem akan bekerja seperti biasa. Namun, ketika terjadi pengereman mendadak atau permukaan jalan licin sistem ABS akan aktif dan membantu Anda untuk mengendalikan mobil dengan lebih baik.
Baca Juga: Waspada, 4 Penyebab Mobil Mogok di Rel Kereta Api. Selain Medan Magnet?
Sistem ABS memiliki beberapa keuntungan yang signifikan, di antaranya adalah:
- Meningkatkan Keamanan
Sistem ABS dapat membantu pengemudi untuk menghindari kecelakaan karena dapat membantu menjaga kontrol dan stabilitas kendaraan selama pengereman mendadak atau pada permukaan jalan yang licin.
- Mengurangi Jarak Pengereman
Dalam situasi pengereman mendadak pengemudi cenderung mengerem dengan keras sehingga roda dapat terkunci. Namun, dengan sistem ABS tekanan rem pada roda diatur sehingga jarak pengereman menjadi lebih singkat.
- Mencegah Roda Terkunci
Terkuncinya roda dapat menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan. Dengan sistem ABS,roda tetap berputar dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga kendali atas kendaraan.
- Sistem Rem Lebih Awet
Dengan mengurangi tekanan pada roda yang terkunci sistem ABS membantu mencegah ausnya komponen rem dan memperpanjang umur pakai rem. Terutama bagian kampas dan piringan yang selalu bekerja keras. Pengeluaran untuk dua komponen ini akan dihemat dengan hadirnya sistem ABS.
Baca Juga: Aset Indra Kenz Disita Bareskrim Polri, Mulai Dari Mobil Mewah Hingga Properti
Meskipun sistem ABS memiliki banyak keuntungan. Kendali kendaraan tetap ada ditangan pengemudi. Pengemudi harus tetap memperhatikan beberapa hal saat menggunakannya.
Pertama, ketika mobil dengan sistem ABS mengalami pengereman mendadak atau di jalan yang licin. Pengemudi harus tetap mengendalikan kendaraan dan menghindari melakukan gerakan yang tiba-tiba dan berlebihan.
Kedua, pengemudi harus memahami bahwa sistem ABS tidak sepenuhnya dapat mencegah kecelakaan dan pengemudi tetap harus selalu berhati-hati dan mengemudikan kendaraan dengan bijak.
Baca Juga: Apa Itu Mobil Hybrid? Simak Penjelasan Lengkapnya untuk Anda di Sini
Pengemudi juga perlu melakukan perawatan berkala pada sistem ABS agar tetap berfungsi dengan baik. Seiring waktu komponen-komponen pada sistem ABS bisa mengalami kerusakan atau keausan.
Oleh karena itu, pengemudi harus memastikan sistem ABS diperiksa secara teratur oleh mekanik profesional untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Meskipun sistem ABS sangat membantu untuk meningkatkan keselamatan berkendara, namun tidak semua mobil dilengkapi dengan sistem ABS. Pengemudi harus memperhatikan fitur keamanan pada mobil saat akan membeli mobil, terutama mobil bekas.
Baca Juga: Apa Itu Regenerative Braking? Teknologi yang Bikin Mobil Listrik Makin Irit
Ketika hendak membeli mobil bekas, penting untuk memeriksa apakah mobil tersebut dilengkapi dengan sistem ABS. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat spesifikasi mobil atau memeriksanya langsung pada mobil tersebut.
Sebaiknya pilih mobil yang telah memiliki sistem ABS. Jika mobil yang akan dibeli tidak dilengkapi dengan sistem ABS, pengemudi sebaiknya lebih berhati-hati saat mengemudi dan memperhatikan kondisi jalan.
Sistem ABS pada mobil adalah fitur keamanan yang sangat penting dan telah menjadi standar pada sebagian besar mobil modern. Sistem ABS membantu pengemudi untuk mengendalikan kendaraan dengan lebih baik dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Luar Biasa, Gaji dan Tunjangan PNS Bisa Langsung Beli Rumah dan Mobil, Cek Nominalnya Di SIni...
Namun, pengemudi harus tetap memperhatikan kondisi jalan dan mengendalikan kendaraan dengan bijak. Perawatan berkala pada sistem ABS juga perlu dilakukan untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kecelakaan.***