BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga komponen utama yang harus dipenuhi oleh para guru.
Selain itu, Jokowi juga mendorong para guru sebagai pendidik untuk meningkatkan kapasitas supaya mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Desember 2022.
Jokowi menyampaikan 3 komponen SDM unggul, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: 46.941 Guru P1 Tahun 2023 Diangkat, ini Upaya Kemdikbud Maksimalkan PPPK Guru
1. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Guru harus memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.
Pasalnya, Jokowi menyebut bahwa guru diberikan kebebasan supaya dapat beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. Jokowi menekankan bahwa guru harus selalu meng-update informasi.
"Proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya (Jokowi) saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik," kata Jokowi.
Hal itu dimaksudkan pengajarannya yang fleksibilitas yakni tidak kaku, fleksibel, sebab menurut Joko ilmunya berkembang sangat cepat sekali.
2. Mentalitas dan Karakter
Ditekankan dalam mentalitas dan karakter seorang guru yang memiliki sikap santun, budi pekerti yang baik, kerja keras, jujur, peduli terhadap sesama, dan mampu bergotong-royong.
Menurut Jokowi mentalitas dan karakter di atas, semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.
Baca Juga: Alur Dipersingkat, Tunjangan Bakal Langsung Ditransfer ke Guru?
Selain itu, harus juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat, karakter pancasilais, moderat, toleran, yang mengetahui Bhinneka Tunggal Ika.
"ini juga adalah sebuah keharusan," kata Jokowi.
3. Kesehatan Jasmani
Kesehatan jasmani, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik, menurut Jokowi akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.
Jokowi mengingatkan kepada para guru bahwa tugas utama mereka adalah mencetak SDM secara unggul.
Baca Juga: Mengenal Struktur dan Skala Upah atau SUSU Lebih Dekat, Berikut Aspek Penyusunannya!
Jokowi memberikan beberapa contoh maksud sebutan unggul bagi Sumber Daya Manusia, seperti unggul prestasi dan akademik dan karakter.
"Unggul prestasi akademiknya, yang unggul keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplet. Ini tugas berat Bapak-lbu semuanya," kata Jokowi.
Demikian tiga komponen yang ditekankan oleh Jokowi kepada para guru Indonesia yang tugas utama mereka adalah mencetak SDM yang unggul dalam segi pengetahuan, mental dan karakter.***