BERITASOLORAYA.com – Kabar gembira datang untuk sejumlah guru honorer yang akan segera menjadi pegawai ASN di tahun 2023. Guru honorer tersebut tidak lama lagi akan menyandang status guru ASN PPPK.
Para guru honorer yang masuk daftar akan ditempatkan di satuan pendidikan masing-masing jika kebutuhan masih tersedia. Namun jika tidak, guru honorer calon ASN PPPK akan ditempatkan di satuan pendidikan yang membutuhkan.
Hal ini sejalan dengan keterangan dari Plt. Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani bahwa penempatan guru honorer bisa dialihkan sesuai wewenang Kementerian Pendidikan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengaadan PPPK untuk JF Guru pada Instansi Daerah.
Untuk mengetahui daftar guru honorer yang bakal menjadi pegawai ASN dengan menyandang status PPPK di tahun 2023, simak uraian selengkapnya yang dijelaskan dalam artikel ini.
Baca Juga: Guru Sertifikasi Gagal Dapat TPG, jika 9 Kriteria Aini Tidak Terpenuhi. Nomor 5 Agak Sulit...
Guru honorer saat ini tengah menunggu pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 yang mengalami penundaan. Alasan penundaan tersebut karena panitia seleksi nasional menemukan masih adanya formasi kosong yang belum terisi guru honorer ataupun pelamar lainnya sesuai kriteria.
Maka dari itu, panitia seleksi nasional yang terdiri dari Kemdikbud, BKN, dan Kementerian PANRB membutuhkan waktu untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi, sehingga formasi kosong tersebut dapat diisi oleh pelamar yang belum mendapatkan formasi.
Dengan begitu, guru honorer dan pelamar PPPK guru 2022 yang akan menjadi pegawai ASN tahun ini bisa lebih banyak dan mengisi kekosongan guru-guru di daerah sesuai wewenang Kemdikbud.
Baca Juga: 13 Kriteria Umum Guru Penerima TPG Naungan Kemenag, Rilis Aturan Terbaru. Begini Aturannya
Tanpa harus menunggu lama, Plt. Dirjen GTK Kemdikbud menyampaikan bahwa rencananya pengumuman hasil seleksi guru ASN PPPK tahun anggaran 2022 akan disampaikan pada minggu ketiga atau keempat di bulan Februari 2023.
Daftar Guru Honorer yang Segera Menjadi ASN PPPK Tahun 2023
Berdasarkan golongan pelamar dalam seleksi PPPK guru tahun anggaran 2022, ada guru honorer yang masuk ke dalam kategori pelamar prioritas 1 atau sering disebut juga sebagai pelamar P1.
Kategori pelamar prioritas 1 atau P1 dalam seleksi PPPK guru 2022 merupakan para guru yang telah mengikuti seleksi PPPK di tahun 2021 dan telah memenuhi nilai ambang batas atau passing grade.
Baca Juga: Berubah? Guru yang Cuti Tahun 2023 Apakah Tetap Dapat Tunjangan? Ternyata Ini Aturan Resminya...
Sayangnya, guru-guru tersebut belum berkesempatan menjadi guru ASN PPPK di tahun berkenaan, sebab kuota formasi yang tersedia terbatas.
Dengan begitu, para guru honorer yang termasuk ke dalam kategori di atas menjadi prioritas pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK tahun anggaran 2022 dan bakal menjadi pegawai ASN PPPK di tahun ini.
Adapun rincian selengkapnya guru honorer yang bakal menjadi pegawai ASN dengan status PPPK di tahun 2023 setelah kelulusannya dalam seleksi PPPK guru 2022 adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Hore, Guru Sertifikasi yang Telah Punya Serdik dan Dialihtugaskan Tetap Terima TPG, tetapi...
1. Guru honorer pelamar PPPK guru 2022 dengan status THK-II yang telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF guru tahun anggaran 2021
2. Guru honorer pelamar PPPK guru 2022 yang bekerja di sekolah negeri dan telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK guru tahun anggaran 2021
3. Pelamar PPPK guru 2022 yang berstatus sebagai lulusan PPG dan telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK guru tahun anggaran 2021
4. Guru honorer pelamar PPPK guru 2022 yang bekerja di sekolah swasta dan telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK guru tahun anggaran 2021
Lantaran pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Februari 2023, maka kepastian guru honorer kategori di atas menjadi ASN PPPK ditentukan tahun ini.
Dengan demikian, guru honorer yang bakal menjadi pegawai ASN PPPK tahun 2023 ini adalah para guru honorer pelamar PPPK guru 2022 yang masuk ke dalam kategori prioritas 1.***