Ribuan Guru Batal Penempatan, Dirjen GTK Sebut Tidak Perlu Khawatir, Tinggal Menunggu Ini di Tahun 2023

16 Maret 2023, 14:22 WIB
Ilustrasi P1 yang belum dapat penempatan dalam PPPK guru 2022. /Dok. GTK Kemendikbudristek/

BERITASOLORAYA.com– Telah diumumkan hasil seleksi guru ASN PPPK tahun 2022 pada 9 Maret 2023 lalu oleh Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas.

Setidaknya dari hasil seleksi tersebut sebanyak 250.300 peserta guru dinyatakan lulus dan mendapatkan penempatan.

Tahun sebelumnya, sebanyak 300 ribu lainnya lulus dan ditempatkan. Namun, dibalik kabar kelulusan dan penempatan dari hasil seleksi tersebut terdapat ribuan peserta guru yang batal penempatan, demikian dilansir BeritaSoloRaya.com dari Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud, 14 Maret 2023.

Nunuk Suryani selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK menjelaskan bahwa bagi peserta yang batal penempatan tidak perlu khawatir, melainkan tinggal menunggu hal ini di tahun 2023.

Baca Juga: Seleksi Kompetensi PPPK 2022: Durasi, Jumlah Soal, Bobot Nilai, Passing Grade, dan Nilai Kumulatif

Hal yang dimaksud Nunuk tentu menjadi angin segar bagi 3.043 peserta batal penempatan. Pasalnya peserta tersebut lulus seleksi, hanya terdapat pembatalan dalam penempatan yang merupakan bagian dari proses sesuai dengan aturan yang ada.

“Pertama, pembatalan yang terjadi adalah bagian dari proses sanggah dalam seleksi. Pada dasarnya yang dibatalkan hanya penempatan bukan kelulusannya,” terang Nunuk.

Dirjen GTK tersebut pun menjelaskan bahwa pembatalan penempatan kepada 3.043 peserta P1 terjadi karena terdapat peserta P1 lain yang memiliki kriteria penilaian lebih baik untuk mendapatkan penempatan tersebut.

Baca Juga: Investasi Properti: Pertimbangan, Keuntungan, Resiko

Meski demikian, Nunuk mengatakan bahwa peserta yang dibatalkan penempatannya tersebut tidak perlu khawatir, melainkan tinggal menunggu penempatan oleh Pemda di tahun 2023 ini.

“Kepada 3.043 pelamar P1 yang akhirnya tidak mendapatkan penempatan tidak perlu khawatir, Ibu dan Bapak tidak perlu mengikuti tes kembali dan tinggal menunggu penempatan oleh pemerintah daerah masing-masing pada tahun 2023 ini,” jelas Nunuk.

Dilansir dari Instagram @masmenteri pada 14 Maret 2023, Dirjen GTK menyampaikan empat poin penting kepada 3.043 peserta yang batal penempatan agar tidak merasa khawatir atas status hasil seleksi yang diterimanya. Berikut selengkapnya:

Baca Juga: Loker Bulan Maret 2023, Posisi Advertiser dari PT SemestaGroup. Cek Kualifikasinya...

1. Pembatalan tersebut merupakan bagian dari proses sanggah pada seleksi dan berlaku untuk penempatannya saja, bukan kelulusannya.

2. Para pelamar batal penempatan tetap berstatus P1 yang berarti menjadi prioritas untuk dijadikan ASN PPPK.

3. Para pelamar batal penempatan nantinya akan secara otomatis diikutsertakan pada proses seleksi tahun 2023 dengan menggunakan status P1.

Baca Juga: AKHIRNYA, Honorer Diangkat jadi ASN 2023, MenpanRB Minta Usia Non ASN jadi Pertimbangan, Ada 3 Lainnya...

4. Para pelamar batal penempatan tersebut tidak akan tergeser dari sekolah induknya.

Demikian Dirjen GTK menjawab kekhawatiran 3.043 peserta guru yang batal penempatan pada hasil seleksi.

Sementara itu, dengan diumumkannya hasil seleksi guru ASN PPPK Tahun 2022, total guru honorer yang telah menjadi guru ASN PPPK sebanyak lebih dari 550.000.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler