BERITASOLORAYA.com - Akhirnya Dirjen GTK membuka suara terkait dengan penyelesaian guru honorer yang masih menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan tenaga pendidik.
Dirjen GTK, Nunuk Suryani, diketahui memberikan pernyataan terkait dengan jumlah guru honorer yang diprioritaskan untuk diangkat ASN pada tahun 2023 ini.
Jumlah guru honorer yang menjadi fokus utama untuk pengangkatan ASN, terlebih melalui PPPK, disampaikan secara langsung oleh Nunuk Suryani.
Namun, Dirjen GTK tersebut menyampaikan berbagai persoalan lain terkait dengan pengangkatan guru honorer menjadi ASN, salah satunya sisa formasi yang tersedia.
Sebagaimana dirangkum BeritaSoloRaya.com dari laman Antara News, berikut keterangan langsung dari Nunuk Suryani selaku Dirjen GTK yang membahas mengenai persoalan guru honorer.
Diketahui bahwa sebanyak 293.860 guru berhasil lulus dan diangkat menjadi ASN melalui pengadaan PPPK tahun 2021 dari pendaftar sebanyak 506.252 guru.
Baca Juga: Selamat! Tunjangan Rp6 Juta Cair, Berikut Kategori Guru yang Menerima Tambahan Gaji Ini..
Dari jumlah guru yang lulus, diketahui terdapat guru yang tidak mendapatkan formasi, yakni sekitar 193.954 guru.
Jadi, sisa formasi guru dari seleksi PPPK tahun 2021 berjumlah sebanyak 212.392 orang saja.
Lanjut pada pengadaan PPPK tahun 2022, seleksi kembali diadakan dengan sistem yang berbeda, yakni membagi kategori pelamar menjadi 3 prioritas.
Baca Juga: Fresh Graduate Bersiap, Kemenag akan Gelar Pendidikan Profesi Guru Tahun 2023, Kapan Pelaksanaannya?
Diketahui dari penjabaran jumlah guru honorer yang berhasil lulus pengadaan PPPK tahun 2022 dan berhasil mendapatkan penempatan adalah sebesar 250.320 guru.
Jadi, bisa ditotal bahwa saat ini sekitar 544.180 guru honorer telah berhasil menjadi ASN melalui pengadaan PPPK di tahun 2021 dan tahun 2022.
Dikatakan pada PPPK 2022, Pemerintah Daerah hanya mengusulkan sekitar 319.029 formasi.
Baca Juga: KABAR TERBARU Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 Naungan Kemdikbud dan Kemenag, Alhamdulillah Cair...
Lalu, dari sejumlah 250.320 guru yang lulus PPPK tahun 2022, dijabarkan bahwa sebanyak 130.882 merupakan guru yang telah lulus passing grade tahun 2021.
Selanjutnya, sebanyak 7.510 guru merupakan THK II yang telah mengikuti seleksi observasi dan termasuk dalam kategori pelamar prioritas 1.
Sedangkan pelamar lainnnya yakni sebanyak 108.171 adalah guru honorer negeri yang telah mengikuti seleksi observasi, dan sisanya sejumlah 3.757 adalah guru pelamar umum.
Baca Juga: Sudah Diumumkan, Berikut Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru KEMENDIKBUDRISTEK 2022
Jadi memang sisa formasi guru PPPK tahun 2022 yang belum terisi adalah sebesar 68.709 atau hanya sekitar 21,5 persen saja dari keseluruhan formasi.
Lalu, terkait dengan guru yang telah lulus passing grade dan masuk dalam kategori pelamar P1, sebanyak 62.645 guru masih belum berhasil mendapatkan penempatan.
Nunuk Suryani ungkap jumlah pelamar P1 yang telah lulus passing grade tersebut sebagai guru yang akan diselesaikan penempatannya pada tahun 2023.
Penekanan lain yakni pentingnya peta linieritas terkait dengan formasi yang akan diusulkan oleh Pemerintah Daerah setempat, jadi bisa membuat formasi lebih detail dan penyerapan guru honorer bisa lebih maksimal.***