BERITASOLORAYA.com- Kabar gembira untuk siswa jenjang SMP ada OPSI atau Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tahun 2023 telah resmi dibuka.
Pembukaan OPSI untuk siswa jenjang SMP tahun 2023 ini resmi diumumkan oleh Kemdikbud, melalui akun Instagram @ditsmp.kemdikbud, pada 30 Maret 2023.
Untuk pendaftaran OPSI jenjang SMP telah dibuka sejak 20 Maret hingga 30 April 2023 pukul 23.59 WIB.
“Ada kabar baik bagi kalian yang memiliki ketertarikan terhadap penelitian. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah membuka pendaftaran Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia atau yang dikenal juga dengan OPSI,” kata Kemdikbud.
Lebih lanjut Kemdikbud juga menjelaskan bahwa OPSI adalah ajang penelitian pada jenjang SMP atau sederajat guna mempersiapkan peserta didik guna membangun Indonesia melalui gagasan terbaru dan berkelanjutan.
Pada OPSI 2023 ini mengusung tema ‘Menduniakan gagasan dan dilaksanakan secara daring.
Tujuan dari OPSI yaitu guna membangun integritas dan sikap bertanggung jawab, kemampuan berpikir kritis, kepeduliaan yang tinggi, logis, analitis, dan kreatif.
Selain itu, kemampuan bekerja sama dengan kelompok, kepercayaan diri, kemandirian, serta keterampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan melalui presentasi ataupun tulis melalui karya ilmiah bagi para peserta didik.
Adapun untuk beberapa cabang yang dibuka oleh Kemdikbud pada OPSI tahun 2023 adalah IPS, kemanusiaan, dan budaya, IPA, dan lingkungan, serta Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
Baca Juga: SEA Games 2023: Jadwal Tanding Timnas Indonesia U-22 Mulai April, Tayang di TV Mana?
Untuk mekanisme pendaftaran sendiri dilakukan secara daring, pelaksanaan registrasi diselenggarakan melalui sistem aplikasi lomba BPTI, Kemdikbud pada daftar.bpti.kemdikbud.go.id.
Pendaftaran dilakukan oleh sekolah dengan turut melengkapi data peserta OPSI secara akurat dan abbenar.
Batas akhir pengunggahan proposal penelitian, pada tanggal 30 April 2023 pukul 23.59 WIB, untuk Proposal Penelitian dikirim dalam format PDF maks 5MB
Penting diketahui bahwa peneliti tidak diperkenankan untuk mengirimkan bukti fiisk atau hard copy proposal penelitian.***