Hikmah Dibalik Bencana yang Datang Bertubi-tubi

- 9 Desember 2021, 09:06 WIB
Pasca Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Pasca Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. /bnpb.go.id
  1. Melalui bencana, Allah Subhanahu wata’ala sedang menguji keimanan yang kita miliki. Apakah kita percaya bahwa Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang? Jika kita menyingkapi musibah dengan amarah, maka kita tidak bisa merasakan kasih sayang Allah Subhanahu wata’ala sedangkan jika kita menyingkapinya dengan keridhaan maka kita akan tenang dalam kesabaran dan ketawakkalan.

 

  1. Melalui bencana yang diturunkan Allah Subhanahu wata’ala kita akan menjadi teringat akan Allah Subhanahu wata’ala . Mungkin selama ini ibadah kita hanya sekedar kewajiban dan pengingat waktu. Tidak ada ‘dialog’ atau curhat kita kepada Sang Pemilik jiwa. Dengan datangnya bencana, Allah ingin mendengar curahan hati kita dan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan tulus.

 

“Sesungguhnya aku hanya mengeluhkan kesedihanku kepada Allah Subhanahu wata’ala (QS Yusuf : 85)

 

  1. Mungkin Allah Subhanahu wata’ala mendatangkan bencana dengan tujuan untuk mengampuni dosa-dosa kita, karena dalam keadaan sedih kita akan sadar semua kesalahan kita dan memohon ampunannya.

 

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat (Hud : 3)

 Baca Juga: 7 Hal Yang Perlu Dipahami Seorang Penjual, Simak Selengkapnya

  1. Dengan adanya bencana, maka kita akan belajar bersabar dan bertawakkal atas ketentuanNya. Bencana adalah bagian dari ujian. Jika kita lulus ujian dengan hasil yang baik, maka kita akan naik kelas. Allah Subhanahu wata’ala akan mengangkat derajat orang-orang yang sabar.

 

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al Anfaal :46).***

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah