Nadiem juga mengungkapkan bahwa Kemdikbud akan melakukan pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di beberapa daerah dan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Hal tersebut dilakukan Kemdikbud agar sekolah-sekolah tersebut dapat menjadi percontohan sekolah yang lebih merdeka.
Baca Juga: Materai Elektronik Tidak Berlaku Lagi di Dokumen PPPK? Begini Penawaran Solusi dari BKN
Selain itu, Kemdikbud juga akan memperkuat program digitalisasi pendidikan melalui penguatan platform-platform teknologi gratis untuk guru dan kepala sekolah.
Nadiem mengungkapkan bahwa program penguatan teknologi digital tersebut bertujuan agar guru dan kepala sekolah memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas.
“Itu yang bisa saya sampaikan sebagai program-program prioritas di tahun 2023,” ucap Mendikbudristek tersebut.
Itulah penjelasan terkait alokasi anggaran Kemdikbud Ristek RI yang mencapai sekitar Rp80,22 triliun pada tahun 2023.
Baca Juga: Kemdikbud Bocorkan Kebutuhan Guru dan Tenaga Kependidikan Pada ASN PPPK 2023, Honorer Harap Bersiap!
Dimana pada alokasi anggaran dari Kementerian Keuangan tersebut terdapat anggaran terbesar pada pendanaan wajib yang di dalamnya mencakup gaji dan tunjangan guru di tahun 2023.***