“Saya tadi dapat informasi juga bahwa yang swasta belum. Maka saya minta tadi didata juga seluruh guru swasta,” kata Helmi.
“Kita (Pemkot Bengkulu) ingin mengcover mereka dengan BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Helmi berharap agar satuan pendidikan swasta bersedia secara transparan memberikan data yang akurat terkait para guru honorer yang mengabdi di sekolah swasta.
Hal itu agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang berguna bagi peningkatan kesejahteraan para guru honorer tersebut.
“Insya Allah akan lebih menguatkan bagi para tenaga pendidik terutama swasta agar mendapatkan rasa nyaman ketika bekerja,”tutur Helmi.***