Network
BERITASOLORAYA.com – Saat ini dikabarkan pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru sudah hampir mencapai setengahnya. Hal ini disampaikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI.
Pencapaian hampir setengah 1 juta formasi guru honorer menjadi PPPK guru disampaikan oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi pada Minggu, 5 Maret 2023 di Semarang.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum PB PGRI dalam Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Jawa Tengah Masa Bakti XXII. Capaian hampir setengah 1 juta formasi guru honorer yang menjadi PPPK guru tepatnya mencapai 300 sampai 400 ribu.
Formasi 1 juta PPPK guru untuk guru honorer sebenarnya adalah wewenang Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten atau Kota, seperti yang disebutkan oleh Ketua Umum PB PGRI dalam konferensi tersebut di Universitas PGRI Semarang.
Prof. Unifah juga menyebutkan kekurangan formasi dalam 1 juta formasi PPPK guru untuk guru honorer. “Masihlah sekitar 500 ribu kekurangannya,” ucap Ketua Umum PB PGRI dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Lebih lanjut, Ketua Umum PB PGRI juga menyatakan mengenai wacana pelaksanaan ambil alih oleh pusat yang disebutkan oleh Mendikbud.
Baca Juga: Soal Pengangkatan 1 Juta Guru PPPK 2021 sampai 2023, PGRI: Kami Akan Kawal Mendikbud Untuk Konsisten
“Tapi, waktu HUT PGRI kemarin (ke-77), Mendikbud di sini (Semarang) dengan Presiden Joko Widodo, menyatakan jika satu juga enggak selesai maka akan diambil alih pusat,” ujar Prof. Unifah.
Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI menyatakan jika PGRI akan terus melaksanakan komitmen untuk menjaga dan memperingatkan Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Agar senantiasa konsisten dalam merealisasikan 1 juta formasi PPPK guru untuk guru honorer. “Tugas kami di organisasi mengawal dan mengingatkan beliau (Mendikbud) untuk konsisten dengan statement itu,” ujar Ketua Umum PB PGRI.
Baca Juga: Ternyata PNS Jabatan Fungsional di Instansi Ini Bisa dari Jalur Penyesuaian, Cek Syaratnya
Selain itu, Prof. Unifah sebagai Ketua Umum PB PGRI mengungkapkan bahwa PGRI di daerah terus melakukan komunikasi bersama Pemerintah Daerah sebagai upaya untuk penuntasan program 1 juta formasi PPPK guru untuk guru honorer.
Ketua Umum PB PGRI tersebut menjelaskan jika PGRI di daerah, seperti Jateng terus melakukan komunikasi dengan berbagai dialog bersama gubernur yang menjabat, PGRI di kabupaten atau kota, serta Pemerintah Kabupaten atau kota.
Tidak hanya Prof, Unifah, Ketua Umum PB PGRI, Dr Muhdi sebagai Ketua PGRI Jawa Tengah juga menegaskan capaian jumlah 1 juta formasi PPPK guru untuk guru honorer.
Baca Juga: Inilah 4 Kesalahan Manchester United Saat Diobrak-Abrik Liverpool, Kacau Sejak Awal!
Ketua PGRI Jateng tersebut menyatakan jika capaian jumlah guru honorer yang sudah diangkat sebagai PPPK guru sekarang masih 300 ribu. Ia melanjutkan kemungkinan guru honorer yang diangkat sebagai PPPK guru akan meningkat menjadi 500 ribu.
Dr Muhdi juga menyebutkan bahwa di Jateng, khususnya SMA dan SMK capaian 1 juta formasi untuk guru honorer menjadi PPPK agak berat.
Ketua PGRI Jateng tersebut mengungkapkan bahwa formasi guru honorer yang diangkat sebagai PPPK guru di Jateng formasinya hampir terpenuhi. Selain itu, jumlah guru honorer yang diangkat PPPK guru yang memenuhi passing grade juga banyak.***
