Network
BERITASOLORAYA.com – Pengumuman hasil PPPK guru 2022 yang ditunda membuat guru honorer, utamanya yang termasuk P1 atau prioritas 1, kecewa berat. Pasalnya, dengan adanya penundaan ini, para guru P1 ini harus menunggu lebih lama lagi untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
Namun, meski begitu ada kabar baik untuk para guru P1, terutama untuk 2.100 guru P1 kategori tertentu yang justru diuntungkan karena adanya penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 ini.
Berikut ini informasi resmi yang dirangkum BeritaSoloRaya.com mengenai kabar gembira untuk 2.100 guru P1 di balik penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022.
Baca Juga: Yes! SK PPPK Guru 2022 di Daerah Ini Terbit di Bulan-Bulan Berikut, Selangkah Lagi Jadi ASN…
Sebagaimana diketahui, jika mengacu pada jadwal resmi yang telah dikeluarkan Kemdikbud, pengumuman PPPK guru 2022 untuk seluruh pelamar (P1, P2, P3, dan pelamar umum) dijadwalkan pada tanggal 2 sampai 3 Februari 2023.
Namun, pengumuman hasil kelulusan PPPK guru 2022 ini ditunda bahkan hingga memasuki bulan Maret 2023.
Guru P1 banyak yang meradang dengan adanya penundaan ini bahkan berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa menuntut Kemdikbud segera mengumumkan hasil kelulusan PPPPK guru 2022.
Baca Juga: Setelah Dilantik Jadi PNS, Kepala BKN Sampaikan Hal Ini. Banyak Tantangan, Tugas dan Kewajiban?
Hal ini bisa dimaklumi karena guru P1 merupakan peserta seleksi PPPK JF guru 2021 yang telah dinyatakan lulus seleksi. Sebagian besar di juga telah dinyatakan mendapatkan penempatan. Untuk itu, mereka awalnya hendak menggelar aksi unjuk rasa yang rencananya digelar pada 2 Maret 2023 lalu.
Akan tetapi, aksi unjuk rasa ini dibatalkan seiring dengan kejelasan dari Kemdikbud terkait tanggal pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022.
Dilansir dari laman resmi Setjen Kemdikbud, pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional atau panselnas telah bersepakat akan mengumumkan hasil seleksi PPPK guru 2022 selambat-lambatnya tanggal 10 Maret 2023.
Baca Juga: Jokowi Arahkan Menpan RB Beres-Beres Masalah Non ASN, Penghapusan Tenaga Honorer 2023 Batal?
Kesepakatan ini merupakan hasil diskusi panselnas mengenai optimalisasi guru P1 pada formasi yang sebelumnya tidak terbuka.
“Kami imbau Ibu/Bapak guru dapat menunggu pengumuman tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi pemenuhan kebutuhan guru, agar persoalan kuota penataan guru dapat terselesaikan,” begitu kata Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN RB Alex Denni.
Lebih lanjut, Nunuk Suryani Dirjen GTK Kemdikbud mengungkap bahwa panselnas telah bekerja keras untuk menambah keterisian formasi guru ASN PPPK tahun 2022 sehingga formasi yang kosong dapat terisi.
