Soal Pengangkatan 1 Juta Guru PPPK 2021 sampai 2023, PGRI: Kami Akan Kawal Mendikbud Untuk Konsisten

- 6 Maret 2023, 11:13 WIB
Ilustrasi: Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi akan terus mengawal dan mengingatkan tentang program pengangkatan 1 juta guru PPPK 2021 sampai 2023.
Ilustrasi: Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi akan terus mengawal dan mengingatkan tentang program pengangkatan 1 juta guru PPPK 2021 sampai 2023. /Dokumen Kemenag Jateng



BERITASOLORAYA.com – Pengangkatan 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK merupakan salah satu program pemerintah khususnya Kemendikbud dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru secara nasional. Program ini direalisasikan dari tahun 2021 sampai tahun 2023.

Menurut Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Prof. Unifah Rosyidi, program pengangkatan 1 juta guru PPPK 2021 sampai 2023 sudah hampir tercapai.

Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, masa kerja tenaga honorer guru termasuk honorer lainya, dimungkinkan akan berakhir sampai November 2023.

Baca Juga: Simak 9 Tips Tubuh Tetap Sehat dan Bugar saat Berpuasa Ramadhan, Begini Caranya...

“Sebenarnya sudah terekrut jumlahnya secara resmi 300 sampai 400 ribu. Tapi kekurangannya sekitar 500 ribu,” ucap Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi di Semarang Minggu 5 Maret 2023.

Sebagai organisasi yang menaungi guru seluruh Indonesia, PGRI konsisten akan mengingatkan Mendikbud Nadiem Makarim untuk konsisten merealisasikan statementnya.

“Tugas kami di organisasi mengawal dan mengingatkan beliau Mendikbud untuk konsisten dengan statementnya,” tutur Unifah.

Baca Juga: Guru Non Sertifikasi Ini Bisa Segera Dapat TPG, Kemdikbud Beri Pengumuman Akan Segera Dapat Serdik Jika…

Unifah juga menjelaskan dalam Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Jateng Masa Bakti XXII, bahwa program 1 juta guru merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk membuka formasi guru PPPK.

Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi permasalahan tenaga honorer guru yang telah mengajar lama, dengan jumlah data mencapai 700.000 orang.

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x