Network
BERITASOLORAYA.com- Info penting untuk guru honorer terkait dengan rekrutmen PPPK guru di Daerah ini.
Persoalan guru honorer di Daerah Riau yang masih diperjuangkan agar banyak guru yang dapat mengikuti PPPK guru.
Perjuangan untuk guru honorer di Daerah Riau ini, disampaikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar melalui acara Parade Diskusi Persatuan Guru Republik Indonesia secara virtual.
Syamsuar menyampaikan bahwa nasib guru honorer di Riau masih diperjuangkan oleh Pemerintah.
Lebih lanjut dalam acara tersebut juga meminta kepada Dirjen GTK Kemdikbud Ristek, Nunuk Suryani agar kuota untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru di Riau ditambah.
Hal itu, juga sesuai dengan data bahwa masih banyak sekolah yang membutuhkan guru termasuk PPPK.
Selain itu, penetapan kebutuhan tenaga guru pada formasi tahun 2022 dengan berdasarkan Keputusan MenpanRB nomor 792 tahun 2022 ada sebanyak 7297 formasi.
Meski demikian, berdasarkan kebijakan tersebut diperbarui dan dari Keputusan MenpanRB nomor 149 tahun 2023 mengenai Penyesuaian Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN untuk JF guru di Lingkungan Pemda tahun anggaran 2022.
Maka, untuk formasi PPPK guru di Pemprov Riau hanya berjumlah 3.302 formasi.
"Dari formasi kami yang awal (7.297 formasi) saat ini baru diberi kesempatan 3.302 orang oleh MenpanRB, agar jumlahnya ditambah lagi, karena dari 7.297 masih ada juga pegawai honorer yang belum terakomodir," kata Syamsuar, pada Kamis, 16 Maret 2023.
Syamsuar menjelaskan bahwa total hang mendaftar ada sebanyak 9.001 orang.
Berdasarkan jumlah tersebut guru yang dinyatakan lulus ada sebanyak 5.838 guru.
Akan tetapi, formasi yang dibutuhkan hanya ada sebanyak 3.302 formasi, jumlah tersebut dinilai terlalu sedikit dari kebutuhan yang sebenarnya.
Di sisi lain, pada awal penetapan kebutuhan tenaga guru di Riau ada sebanyak 7.297 formasi sesuai dengan Keputusan MenpanRB nomor 792 tahun 2022.
Baca Juga: WAJIB PUNYA, Tenaga Honorer yang Tidak Punya Ini Auto di Blacklist, Ditunggu hingga 31 Maret...
Berdasarkan hal di atas, Gubernur Riau turut memperhatikan nasib guru honorer, dan memperjuangkan betul agar guru honorer bisa diangkat menjadi PPPK.
"Kami sangat konsen dengan PPPK guru, karena kami tau persis bahwa saat ini untuk pengangkatan ASN guru sangat sedikit sekali," kata Syamsuar.***
