Network
BERITASOLORAYA.com – Seleksi PPPK guru akan kembali digelar pada tahun anggaran 2023. Menjelang pengadaan PPPK guru 2023, Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani mengungkap beberapa poin penting dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR.
Komisi X DPR RI menggelar raker bersama Mendikbud Ristek pada 29 Maret 2023 lalu. Raker tersebut dihadiri oleh Mendikbud Nadiem Makarim serta Dirjen GTK Nunuk Suryani.
Salah satu poin penting dalam raker antara Komisi X DPR dan Kemdikbud ini adalah mengenai perkembangan seleksi PPPK guru tahun anggaran 2022 dan 2023.
Baca Juga: UPDATE Seleksi PPPK Guru 2022: 5 Hari Lagi Jadi Penentuan Pengangkatan Honorer Jadi ASN PPPK
Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan perkembangan seleksi PPPK guru sejauh ini termasuk rencana seleksi PPPK guru tahun anggaran 2023.
Dalam pemaparannya, Nunuk menyampaikan bahwa pada seleksi PPPK guru 2021, terdapat sebanyak 925.637 pelamar.
Pada seleksi PPPK guru 2021, jumlah total kebutuhan guru ASN PPPK mencapai 1.002.616. Namun, formasi guru ASN PPPK yang diajukan pemerintah daerah hanya mencapai separuhnya, tepatnya di angka 506.252.
Baca Juga: Ahmad Afifudin, Seorang Guru Ngaji Penerima Insentif Rp100 Ribu per bulan dari Pemprov Jateng
Dari total formasi yang tersedia di seleksi PPPK guru 2021, sebanyak 293.860 guru lulus seleksi dan diangkat menjadi ASN PPPK.
Selanjutnya, pada PPPK guru 2022 dibuka 3 jenis mekanisme seleksi, yakni seleksi penempatan untuk peserta P1, seleksi kesesuaian atau verifikasi untuk peserta P2 dan P3, dan seleksi tes untuk pelamar umum.
Pada seleksi PPPK guru 2022 jumlah peserta yang lulus dan mendapat penempatan adalah sebanyak 250.320 dengan rincian sebagai berikut:
- 130.882 pelamar P1
- 7.510 pelamar P2
- 108.171 pelamar P3
- 3.757 pelamar umum.
Baca Juga: Polemik Tunjangan Guru PPPK Kalsel Masih Berlanjut. Pemprov Infokan Kabar Terbarunya Seperti Ini...
