Network
BERITASOLORAYA.com – Permasalahan guru honorer menjadi fokus Kemdikbud saat ini melalui seleksi PPPK Guru 2022 yang sekarang sampai pada tahap pengumuman kelulusan pasca sanggah. Sejumlah 250.432 guru honorer dinyatakan lulus pasca sanggah dan akan diangkat sebagai ASN PPPK. Lalu, bagaimana dengan nasib 40 guru honorer P1 di Pemkab Cianjur yang terkena pembatalan penempatan?
Seperti yang disampaikan oleh Ditjen GTK pada bulan Maret lalu bahwa terdapat 40 guru honorer di Pemkab Cianjur yang berstatus P1 mengalami pembatalan penempatan dalam seleksi PPPK Guru 2022.
Ditjen GTK menyebut adanya verifikasi ulang dari sanggahan pelamar P1. Hal tersebut mengakibatkan 40 guru honorer di Pemkab Cianjur mengalami pembatalan penempatan pada seleksi PPPK Guru 2022.
Baca Juga: SELAMAT, 967 Guru Non PNS Diberikan Insentif dan THR, Cek Daerahmu
Ditjen GTK memohon maaf dan memberikan keuntungan bagi 40 guru honorer di Pemkab Cianjur yang mengalami pembatalan penempatan dalam seleksi PPPK Guru 2023.
Keuntungan bagi 40 guru honorer di Pemkab Cianjur berupa tidak usah mengikuti tes kembali pada seleksi PPPK Guru 2023 dan tinggal menunggu penempatan saja seperti yang diungkap oleh Dirjen GTK.
Di samping itu, terdapat empat hal penting yang harus dipahami oleh 40 guru honorer di Pemkab Cianjur mengenai hal ini yang disampaikan pada akun Instagram Ditjen GTK.
Sejumlah empat hal penting tersebut telah dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram Ditjen GTK untuk 40 guru honorer di Pemkab Cianjur, antara lain:
