Network
BERITASOLORAYA.com – Kebutuhan guru ASN PPPK di berbagai daerah masih belum terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan guru di sekolah-sekolah masih menjadi pekerjaan rumah yang kabarnya akan segera dituntaskan pemerintah.
Kurangnya jumlah guru ASN PPPK di berbagai daerah salah satunya dipengaruhi oleh banyaknya guru ASN yang pensiun tahun ini. Adapun daerah yang menghadapi persoalan ini salah satunya adalah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara, pemerintah Kabupaten Pati akan mengoptimalkan penambahan tenaga pendidik ASN PPPK disebabkan banyaknya jumlah guru yang pensiun tahun 2023.
Penjabat Bupati Kabupaten Pati Henggar Budi Anggoro menegaskan bahwa meskipun sudah ada penambahan sebanyak 656 guru ASN PPPK di daerah tersebut ternyata Kabupaten Pati masih kekurangan tenaga pendidik.
Baca Juga: UPDATE NI PPPK Wilayah DIY dan Jawa Tengah, Alhamdulillah.. Langsung Bisa Terima Gaji?
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Pati di tengah agenda penyerahan SK PPPK jabatan fungsional formasi tahun 2022 pada hari Senin, 3 Juli 2023.
“Meskipun sudah ada penambahan 656 PPPK, tetapi Kabupaten Pati masih kekurangan tenaga pendidik karena banyak guru yang pensiun,” kata Henggar.
Banyaknya jumlah guru yang pensiun tahun ini diakui Henggar akan mempengaruhi proses belajar mengajar, terlebih jika tidak ada penambahan guru baru.
Dengan demikian, Henggar menyampaikan bahwa semua guru honorer harus didata untuk kemudian diusulkan menjadi ASN PPPK melalui skema seleksi CASN PPPK tahun 2023.
“Kami berharap guru yang mengajar di SD dan SMP bisa masuk dalam pendataan. Meskipun nantinya tergantung dari kuota yang diterima dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Penambahan Formasi
Berkaitan dengan seleksi PPPK guru 2023, Kemdikbud telah mendorong pemerintah daerah untuk menambah pengajuan formasi guru.
Pasalnya, jumlah formasi guru yang diajukan pemerintah daerah baru mencapai 278.102 formasim, sementara jumlah kebutuhan guru ASN PPPK tahun ini mencapai 601.174.
Dalam hal ini, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kemenpan RB Aba Subagja menyampaikan bahwa pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK akan dioptimalkan.
Baca Juga: WOW, Ternyata Ini yang Menjadikan ASN PPPK Jadi Rebutan, Nominal Gajinya Cukup Fantastis…
Dengan demikian agar jumlah guru honorer yang direkrut menjadi ASN PPPK guru 2023 optimal, Ditjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani mendorong pemda untuk membuka dan menambah formasi.
“Kami mohon untuk membuka dan menambah formasi, jika ada hal yang mengganjal akan kita selesaikan bersama,” tuturnya.***
