Rahasia! 5 Aset Investasi Ini Bisa Jauh Lebih Menguntungkan Dibandingkan Cash, Ini Rumusnya..

16 Maret 2023, 12:50 WIB
Ilustrasi investasi saham /rawpixel.com/Freepik

BERITASOLORAYA.com - Investasi dilakukan dengan membeli suatu aset investasi seperti saham, obligasi, properti, atau instrumen keuangan lainnya.

 

Aset investasi adalah segala bentuk investasi yang dapat memberikan keuntungan di masa depan. Aset investasi bisa berupa saham, obligasi, properti, reksadana, atau instrumen keuangan lainnya.

Setiap jenis aset memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi tetapi juga memiliki risiko yang tinggi.

Baca Juga: Saham Credit Suisse Terus Tertekan, Ketahanan Perbankan Dipertanyakan

Menyimpan uang cash dapat memberikan rasa aman dan likuiditas yang tinggi namun juga memiliki kelemahan seperti inflasi yang dapat memakan nilai uang tersebut.

Dalam jangka panjang, investasi cenderung memberikan hasil yang lebih baik daripada menyimpan uang cash karena aset investasi memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dan dapat mengatasi inflasi.

Berikut 5 aset investasi yang bisa kamu terapkan untuk hasilkan keuntungan yang lebih besar daripada hanya menyimpan uang dalam bentuk cash, terlebih untuk keuntungan masa depan, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Felicia Putri Tjiasaka.

1. Reksadana Pasar Uang

Baca Juga: Manchester United Membuat Candaan di Twitter setelah Komentar Pep Guardiola tentang Julia Roberts

Aset yang kita berikan untuk reksadana pasar uang akan dikelola oleh manajer investasi dan akan ditaruh dalam pasar uang seperti deposito dan surat berharga yang memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Reksadana pasar uang termasuk menjadi salah satu cara selain menyimpan cash, karena akan bisa lebih menguntungkan, terlebih reksadana pasar uang memiliki sifat rendh risiko.

Serta reksadana pasar uang ini sangat cocok untuk jangka panjang dengan retur sekitar 3 hingga 6 persen per tahun dan tentunya lebih menguntungkan dibandingkan cash yang disimpan di tabungan rekening bank.

2. SBN Ritel

Baca Juga: Obligasi: Instrumen Investasi dengan Pendapatan Pasti Bikin Tenang di Hati

SBN Ritel atau surat berharga negara ini mirip dengan deposito bank, tapi memiliki perbedaan yakni SBN dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Bisa dikatakan apabila mengambil aset investasi SBN Ritel, secara sederhana investor mengeluarkan uang untuk pembangunan negara dan sebagai returnya investor akan mendapatkan bunga atau imbah hasil yang sering disebut kupon.

SBN Ritel bisa dikatakan aman karena belum ada sejarah negara untuk gagal ataupun telat membayar sepanjang penerbitan dari dahulu hingga sekarang, bahkan dari versi konvensional hingga versi syariah.

Baca Juga: Info Seleksi PPPK Guru Tahun 2022, Berikut Tahapan Berikutnya, Jangan Sampai Salah Ya!

3. Mata Uang Asing

Selain menyimpan cash dalam bentuk uang rupiah, ada baiknya apabila menyimpan dalam bentuk mata uang asing, seperti Dollar AS karena memiliki kekuatan mata uang yang tidak pernah diragukan.

Pergerakan mata uang Dollar Amerika selama 20 tahun terakhir mengalami kenaikan, terlebih mata uang Dollar AS digunakan sebesar 40% transaksi perdagangan dunia dengan catatan kapasitas impor Indonesia lebih besar daripada ekspor.

4. Emas

Baca Juga: Info Penting! Ini Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh 2023, Simak Selengkapnya

Emas memang menjadi salah satu investasi konservatif dan tidak terlalu ribet karena hanya mencakup harga jual dan harga beli, serta aset emas ini sangat cocok sebagai pelindung nilai aset agar aset tidak termakan dengan adanya inflasi.

Mengambil aset dalam bentuk emas akan menguntungkan dari kondisi ekonomi. Investor dapat mengambil dalam bentuk emas batangan, tapi tidak disarankan dalam bentuk emas perhiasan.

Selain emas fisik, kita mendapatkan emas digital seperti menabung di platform tertentu. Emas bisa disimpan dalam bentuk fisik di dalam deposit box atau brankas yang tentunya aman dan ridak rusak.

Baca Juga: Ingin Investasi Reksadana? Jenis, Manfaat dan Risiko Berikut, Perlu Dipahami Dulu sebelum Nyemplung

Emas juga bisa dicairkan dengan mudah, investor hanya perlu untuk datang ke toko emas atau pegadaian untuk menjual emas batangan yang ingin dicairkan.

5. Deposito Bank

Deposito bank bisa lebih menguntungkan daripada menyimpan uang dalam bentuk cash karena bisa mendapatkan bunga yang lebih besar bahkan hingga 6 hingga 7 persen per tahun.

Baca Juga: Berikut Perhitungan Besaran Alokasi Dana BOS Bagi Seluruh Satuan Pendidikan, Perhatikan yuk

Jangkat waktu deposito juga dapat disesuaikan, mulai dari jangka waktu deposito terpendek yakni 1 bulan, dan sudah dapat menikmati fitur yang lebih banyak, seperti bebas biaya admin dan biaya transfer.

Itulah beberapa aset yang bisa kamu coba untuk investasi daripada hanya menyimpan uang dalam bentuk cash yang bisa terkikis oleh adanya inflasi yang semakin parah. Semoga bermanfaat!***

Editor: Datu Puan Absa

Tags

Terkini

Terpopuler