BERITASOLORAYA.com – Simak besaran THR 2023 untuk PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sesuai golongan dan masa kerja berdasarkan peraturan resmi pemerintah.
Pemerintah akan memberikan tunjangan hari raya atau THR 2023 untuk ASN, termasuk PNS dan PPPK. Pemberian THR 2023 untuk PPPK telah dimuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15 tahun 2023.
Pada pasal 6 PP nomor 15 tahun 2023 disebutkan komponen THR 2023 bagi PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Hari Lagi, 12.483 Guru Non Sertifikasi Ini Wajib Lakukan Arahan Kemdikbud Berikut, Cek Selengkapnya
Bagi PPPK yang THR-nya bersumber dari APBN, komponen THR 2023 yang diberikan terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan panganan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan 50 persen tunjangan kinerja.
Adapun bagi PPPK yang THR-nya bersumber dari APBD, komponen THR 2023 yang diberikan terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tambahan penghasilan paling banyak 50 persen yang diterima dalam 1 bulan bagi instansi pemerintah daerah.
THR 2023 ini akan diberikan kepada PPPK sesuai dengan pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya.
Baca Juga: BERSIAP, Kemdikbud Arahkan Guru Wajib Lakukan Hal Ini untuk Mengikuti PPG Dalam Jabatan 2023 Angkatan 1
Khusus untuk tahun 2023 ini, guru dan dosen yang gaji pokoknya bersumber dari APBN tidak mendapatkan tunjangan kinerja akan mendapatkan 50 persen dari TPG atau tunjangan profesi dosen.
Adapun bagi guru dan dosen yang gaji pokoknya bersumber dari APBD dan tidak menerima tamsil akan mendapatkan paling banyak 50 persen TPG atau tunjangan profesi dosen.
Untuk mengetahui besaran THR 2023, berikut ini rincian gaji PPPK berdasarkan golongan dan masa kerja minimal serta masa kerja maksimal PPPK yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari PP nomor 98 tahun 2020.
Gaji Pokok PPPK
1. Gaji pokok PPPK golongan 1
Masa kerja minimal: Rp 1.794.900
Masa kerja maksimal: Rp 2.686.200
2. Gaji pokok PPPK golongan 2
Masa kerja minimal: Rp 1.960.200
Masa kerja maksimal: Rp 2.843.900
3. Gaji pokok PPPK golongan 3
Masa kerja minimal: Rp 2.043.200
Masa kerja maksimal: Rp 2.964.200
Baca Juga: HARI INI, Guru Seluruh Jenjang Bersiap Ikuti Agenda Penting Kemdikbud Ini. Simak Ketentuan dapat Sertifikat
4. Gaji pokok PPPK golongan 4
Masa kerja minimal: Rp 2.129.500
Masa kerja maksimal: Rp 3.089.600
5. Gaji pokok PPPK golongan 5
Masa kerja minimal: Rp 2.325.600
Masa kerja maksimal: Rp 3.879.700
6. Gaji pokok PPPK golongan 6
Masa kerja minimal: Rp 2.539.700
Masa kerja maksimal: Rp 4.043.800
7. Gaji pokok PPPK golongan 7
Masa kerja minimal: Rp 2.647.200
Masa kerja maksimal: Rp 4.214.900
Baca Juga: LANGSUNG dari BKN, Ketahui Mekanisme Pengusulan NI PPPK Guru 2022, Jangan Keliru ya....
8. Gaji pokok PPPK golongan 8
Masa kerja minimal: Rp 2.759.100
Masa kerja maksimal: Rp 4.393.100
9. Gaji pokok PPPK golongan 9
Masa kerja minimal: Rp 2.966.500
Masa kerja maksimal: Rp 4.872.000
10. Gaji pokok PPPK golongan 10
Masa kerja minimal: Rp 3.091.900
Masa kerja maksimal: Rp 5.078.000
11. Gaji pokok PPPK golongan 11
Masa kerja minimal: Rp 3.222.700
Masa kerja maksimal: Rp 5.292.800
12. Gaji pokok PPPK golongan 12
Masa kerja minimal: Rp 3.359.000
Masa kerja maksimal: Rp 5.516.800
Baca Juga: CAPAI Rp6 Juta, THR Prajurit TNI Ternyata Fantastis, Berikut Daftar Nominalnya..
13. Gaji pokok PPPK golongan 13
Masa kerja minimal: Rp 3.501.100
Masa kerja maksimal: Rp 5.750.100
14. Gaji pokok PPPK golongan 14
Masa kerja minimal: Rp 3.649.200
Masa kerja maksimal: Rp 5.993.300
15. Gaji pokok PPPK golongan 15
Masa kerja minimal: Rp 3.803.500
Masa kerja maksimal: Rp 6.246.900
16. Gaji pokok PPPK golongan 16
Masa kerja minimal: Rp 3.964.500
Masa kerja maksimal: Rp 6.511.100
Baca Juga: KAPAN Pengumuman Pasca Sanggah Seleksi PPPK Guru 2022? Cek Jadwal Terbaru, Resmi dari BKN
17. Gaji pokok PPPK golongan 17
Masa kerja minimal: Rp 4.132.200
Masa kerja maksimal: Rp 6.786.500.
Nah, itulah gaji pokok PPPK yang menjadi bagian dari THR 2023. Perlu diingat bahwa nominal di atas belum termasuk komponen tunjangan yang diterima PPPK sebagaimana disebutkan sebelumnya.***