TERBARU! KPM PKH Usia Produktif Bisa Dapat Bansos Rp6 Juta tahun 2024, Simak Ini Caranya

17 Februari 2024, 15:18 WIB
Kemensos memberikan bansos Rp6 juta bagi KPM PKH usia produktif dengan program berikut /dok. Kemensos

BERITASOLORAYA.com - Ada kabar gembira bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang berusia produktif.

KPM dengan rentang usia 20-40 tahun akan mendapatkan bonus dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Bonus itu berupa bantuan sosial atau bansos Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) 2024.

Bagi yang belum memiliki usaha akan dibimbing untuk bisa membuka usaha sesuai kemampuan masing-masing, seperti kuliner, kerajinan tangan, berjualan sayur, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Sarkoma? Kenali Gejala dan Pengobatan

Nantinya melalui bansos tersebut KPM akan diberikan modal Rp5 juta hingga Rp6 juta untuk berjualan atau membuka UMKM.

Namun, ada syarat utama jika ingin mendapatkan bansos PENA 2024 yaitu siap keluar dari KPM PKH.

Diharapkan, dengan bansos PENA 2024 penerima bantuan usia produktif bisa sukses dan keluar dari kemiskinan.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemensos, PENA terbukti berhasil meningkatkan pendapatan KPM.

PENA adalah program pemberian modal usaha kepada para penerima bansos yang berusia produktif dengan tujuan meningkatkan kemandirian ekonomi sehingga masyarakat tidak terus bergantung pada bantuan sosial.

Sejak tahun 2022, Kemensos telah menyalurkan PENA kepada 11.352 KPM. Sebanyak 98,9% dari total KPM mengatakan pendapatannya meningkat setelah menerima PENA.

Hasil tersebut berdasarkan pengamatan dan evaluasi yang dilakukan Kemensos serta Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pada bulan Oktober 2023 ada 2.441 KPM yang berhasil digraduasi.

Baca Juga: SEGERA DIBUKA! Program Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63, Simak Tips Lolos Seleksi, Dapatkan Uang Rp4,2 Juta

Hal itu menambah jumlah KPM yang lulus dari penerima bansos menjadi 7.814 dan terus bertambah pada Desember 2023.

Selain lulus dari penerima bansos, PENA juga mampu meningkatkan penghasilan KPM sehingga dapat keluar dari garis kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Dari 11.325 KPM, 8.779 sudah berada di atas kemiskinan. Meskipun demikian, Kemensos tidak mau langsung mengeluarkan KPM dari penerima bansos karena harus melihat kesiapan ekonomi mereka.

Mensos merinci ada 944 KPM mengalami peningkatan pendapatan dan kehidupan ekonominya berada di atas garis kemiskinan ekstrem, namun masih masuk dalam garis kemiskinan.

Sementara, sebanyak 1.495 KPM pendapatannya meningkat tapi masih di bawah garis kemiskinan ekstrem, dan ada 134 KPM yang pendapatannya belum meningkat.

Baca Juga: KUR BNI 2024: Pinjaman hingga 50 Juta untuk UMKM, Tenor Cicilan Fleksibel!

"Sebenarnya, banyak peserta PENA yang mau keluar dari penerima bansos PKH. Tapi kami harus memastikan dulu penghasilannya benar-benar di atas UMK,” kata Mensos Risma.

Kepala Tim Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Elan Setiawan mengatakan program PENA adalah salah satu strategi penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang berpusat pada pengurangan beban dan pilar pemberdayaan ekonomi.

Menurutnya, Program PENA menyiapkan keluarga yang selama ini menerima bansos untuk menjadi wirausahawan sehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonominya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo optimis program PENA bakal terus dilanjutkan pada tahun 2024. Program PENA akan dieskalasi.

Sebab, berdasarkan evaluasi, PENA dapat meningkatkan pendapatan hampir seluruh KPM yang ikut serta mencapai 98.9 persen.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Tags

Terkini

Terpopuler