Insentif Guru Honorer di Kabupaten Ini Terjamin Full Senyum! Bisa Sampai Rp3.000.000

- 15 Desember 2022, 19:51 WIB
Ilustrasi insentif untuk guru honorer
Ilustrasi insentif untuk guru honorer /instagram.com/@promodimedan

BERITASOLORAYA.com - Guru honorer tanpa sertifikasi cenderung memiliki gaji dan insentif yang jauh berbeda dengan guru yang telah memiliki sertifikasi atau guru PNS.

Beberapa kabupaten melaporkan praktik baik kepada guru honorer dan menunjukkan bahwa guru honorer juga layak mendapatkan perlakuan yang sama dengan guru yang lain.

Kabupaten di bawah ini bahkan memberikan tambahan gaji kepada guru honorer, ada yang berdasarkan reward, peningkatan gaji per mata pelajaran, hingga insentif.

Guru honorer saat ini memiliki masa yang sangat baik untuk percepatan atau peningkatan diangkat menjadi ASN, bisa dari PPG Prajabatan, PPG Dalam Jabatan, dan program lainnya.

Baca Juga: Penghentian Siaran Analog Wilayah Jawa Timur 1 Mulai 20 Desember, Mana Saja Itu? Berikut Tanya Jawab STB!

Kemdikbud telah menyediakan banyak posisi yang ditujukan untuk guru honorer, salah satunya adalah rekrutmen PPPK yang mengutamakan guru honorer.

NPD atau Neraca Pendidikan Daerah merupakan platform resmi untuk mendapatkan informasi potret kinerja daerah untuk menyimak kondisi pendidikan, data acuan kebijakan, dan sarana sosialisasi masyarakat.

Berikut kabupaten-kabupaten di Indonesia yang melaporkan praktik baik pengelolaan pendidikan daerah yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Neraca Pendidikan Daerah.

Baca Juga: Cara Daftar dan Persyaratan KIP Kuliah Merdeka, Info Penting untuk Siswa SMA yang Ingin Kuliah Gratis

1. Kabupaten Pangandaran

Pemda memberikan honor tambahan kepada guru honorer sebesar Rp3 juta per tahun yang ditujukan untuk 1800 guru honorer.

Bahkan, kabupaten ini memiliki Program Pangandaran Mengaji yang memberikan reward kepada 7000 guru ngaji demi mendukung pembelajaran non formal.

2. Provinsi Sumatera Utara

Pemprov memberikan peningkatan honorarium honorer dari Rp40.000 per jam per mata pelajaran menjadi Rp90.000 per jam per mata pelajaran.

Baca Juga: KJMU, Bantuan Pendidikan Pemprov DKI untuk Para Calon Mahasiswa, Bagaimana Mendapatkannya? Simak di Sini

3. Kabupaten Langkat

Pemda memberikan insentif sebesar Rp150.000 per bulan untuk guru honorer SD dan SMP.

4. Kabupaten Asahan

Pemda menganggarkan lebih dari 2,2 M untuk pemberian tambahan penghasilan guru honorer, yaitu sebesar Rp300.000 per orang dan Rp25.000 per jam per mata pelajaran.

Sedangkan untuk guru PAUD dianggarkan sebesar Rp1.200.000 per orang, besaran ini nanti disebarkan untuk 1.400 orang.

5. Kabupaten Nias Barat

Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat memberikan bantuan dana guru honorer hingga sebesar Rp1 juta per bulan.

Baca Juga: Ratusan Guru Sertifikasi Tuntut Pemenuhan Tunjangan Tambahan Pegawai ke Daerah, Cari Tahu Lagi Tentang TPP

6. Kabupaten Tapin

Kabupaten ini memiliki Program Manajemen Pelayanan Pendidikan yang ditujukan untuk peningkatan pelayanan pendidikan.

Output program adalah mengurangi beban dan BOS untuk membiayai tenaga honorer.

7. Provinsi Bengkulu

Pemprov Bengkulu memberikan tamsil (tambahan penghasilan) kepada 3.247 guru honorer dengan besaran Rp1.800.000 per orang per bulan.

8. Provinsi Bangka Belitung

Pemprov ini memberikan gaji guru honorer yang sesuai dengan UMR yaitu sekitar Rp2.900.000 dan sesuai dengan SK Gubernur Bangka Belitung.

Baca Juga: Sebelum Ikut Sertifikasi Guru, Cek Apakah Anda Bisa Dapat Tambahan Penghasilan dari Kemdikbud, Nominalnya...

9. Kabupaten Bangka Barat

Pemda memberikan guru honorer lulusan S1 sebesar Rp1.500.000 per bulan. Selain itu, tenaga PAUD diberikan tambahan penghasilan sebesar Rp500.000 per orang per bulan.

Itulah beberapa kabupaten yang memberikan informasi tambahan gaji dan insentif bagi guru honorer. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Neraca Pendidikan Daerah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah