"Saham harus dilihat, antara hubungannya dengan sektor ril, ada asetnya, ada fisiknya. Jika saham hanya dalam ranah digital, tidak ada asetnya, muslim jangan mendekat, karena kebanyakan dalam pembahasan haram. Kalau ada fisiknya, hal itu benar, namanya berserikat dengan bisnis," katanya.
Reksadana ada berbagai macam, seperti halnya reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran dan reksadana index.
Wallahu A'lam.***