Indeks pasar saham bertugas mengumpulkan data dari berbagai perusahaan lintas sektor. Data yang dikumpulkan tersebut akan memunculkan kesimpulan yang membantu para investor membandingkan harga saat ini dengan harga sebelumnya untuk mengukur kinerja pasar.
Meski demikian, ukuran setiap indeks pasti berbeda-beda. Hal ini karena setiap indeks melayani tujuan yang berbeda, terkadang lintas sektor yang berbeda. Indeks saham utama termasuk FTSE 100, S&P 500, Dow Jones, Nasdaq, dan Russell 2000.
Dalam banyak hal, pasar saham hampir mirip dengan rumah lelang, yakni tempat pembeli dan penjual memutuskan harga dan melakukan perdagangan. Lantas bagaimana cara kerja pasar saham?
Baca Juga: ORI: Investasi Pasti untuk Membangun Negeri
Berikut adalah cara kerja pasar saham yang bisa terjadi dengan dua cara, sebagai berikut:
1. Pasar Utama
Pasar utama merupakan tempat perusahaan mendaftarkan saham yang baru diterbitkan. Jenis saham ini disebut penawaran umum perdana (IPO).
Sederhananya, perusahaan publik atau perusahaan yang memutuskan untuk melakukan go public akan menggunakan pasar saham untuk mencatatkan saham mereka.