Ingin Investasi Reksadana? Jenis, Manfaat dan Risiko Berikut, Perlu Dipahami Dulu sebelum Nyemplung

- 16 Maret 2023, 07:31 WIB
Ilustrasi reksadana
Ilustrasi reksadana /Austin Distel/Unsplash

Alasan penurunan portofolio reksadana antara lain, kinerja emiten dan bursa saham memburuk, keadaan ekonomi dan politik yang tidak tetap, serta alasan fundamental lain.

Kedua, risiko likuiditas reksadana yang dapat dialami karena penarikan dana dengan jumlah yang besar pada hari dan waktu yang sama. Hal ini bisa terjadi karena keadaan ekonomi dan politik yang buruk.

Baca Juga: Nonton BLACKPINK Cuma Karena FOMO? Emang FOMO Itu Apa? Simak Penjelasannya di Sini

Ketiga, risiko pasar reksadana yaitu menurunnya harga saham dan instrumen investasi lain karena kinerja pasar saham atau obligasi menurun dengan signifikan.

Keempat, risiko default reksadana yang terjadi karena manajer investasi melakukan pembelian obligasi emiten yang sedang kesusahan keuangan meski sebelumnya keuangan emiten tersebut baik.

Itulah beberapa informasi mengenai investasi reksadana dari jenis, manfaat, dan risiko yang dapat dipelajari oleh investor sebelum terjun dalam investasi reksadana.***

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x