Sri Mulyani Sebut Belanja non Kementerian atau Lembaga Meningkat 9,8 persen. Berapa Jumlahnya?

- 18 April 2023, 12:00 WIB
Sri Mulyani
Sri Mulyani /smindrawati/Instagram

BERITASOLORAYA.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan pengeluaran untuk manfaat pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan subsidi dari pemerintah berhasil mendorong realisasi belanja non kementerian/lembaga (K/L) yang menginjak nominal Rp180,3 triliun pada Maret tahun ini.

Ia mengatakan adanya kenaikan realisasi pensiun ASN pada trimester pertama 2023 yaitu di bulan Januari-Maret sebesar 5 persen. Realisasi pensiun PNS termasuk didalamnya pembayaran melalui PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Peningkatan pembayaran manfaat pensiun disebabkan oleh kenaikan jumlah penerima pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Lebaran dan Ucapan Idul Fitri 2023 Gratis, Elegan dan Bisa Diunduh di Ponsel dengan Mudah

Menkeu dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April menjelaskan belanja non K/L tumbuh 9,8 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama.

"Belanja non K/L mampu tumbuh 9,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang antara lain didorong manfaat pensiun dan subsidi," ujar Sri Mulyani Senin, 16 April 2023.

Ia juga menyebutkan realisasi manfaat pensiun naik 5 persen (yoy) dari Rp37,1 triliun menjadi Rp39 triliun pada bulan januari-maret tahun ini. Termasuk pembayaran Rp34,1 triliun dan Rp4,9 triliun masing-masing melalui PT Taspen (Persero) sebesar dan PT Asabri (Persero).

Peningkatan pembayaran tersebut disebabkan dari kenaikan jumlah penerima pensiun, khususnya pensiun pegawai negeri sipil (PNS) di daerah yang naik menjadi 2,1 juta orang tahun 2023 dari 1,9 juta di tahun lalu.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x