BERITASOLORAYA.com - Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan membeberkan realisasi nilai transaksi dari Kartu Kredit Pemerintah (KKP) yang mencapai lebih dari Rp400 miliar per triwulan II 2023. Nilai transaksi KKP menurut Sri Mulyani terus meningkat di tiap tahunnya. Hingga pada triwulan II nilai transaksi KKP mencapai nominal Rp427 miliar.
Saat pertama dirilis di 2019 nilai transaksi KKP menginjak angka Rp243 miliar dalam satu tahun. Kemudian, di tahun 2022 nilai transaksi meningkat ke Rp753 miliar.
Untuk itu Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju tersebut dapat optimis jika realisasi penggunaan KKP tahun ini akan lebih besar dari tahun 2022 lalu.
"Kami optimistis penggunaan KKP tahun ini akan terus lebih tinggi dari penggunaan KKP tahun lalu," ujarnya pada Kamis, 3 Agustus 2023 dalam kegiatan Temu Bisnis Tahap VI yang bertempat di Jakarta.
Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara, Penggunaan KKP dijelaskan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 196/PMK.05/2018 terkait Tata Cara Pembayaran dan Penggunaan KKP.
Penggunaan KKP telah mulai diimplementasikan di seluruh satuan kerja pengelolaan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mulai tanggal 1 Juli 2019 lalu.
Sri Mulyani menyatakan penggunaan KKP berhasil membuat pemerintah melakukan pelacakan APBN jauh lebih cepat serta akurat.