Tak Dapat BLT, PKH, atau BPNT dari Pemerintah Pusat? Cek Bansos Ini untuk Warga Surabaya

- 7 Januari 2024, 17:05 WIB
Ilustrasi bansos untuk warga Surabaya
Ilustrasi bansos untuk warga Surabaya /Instagram @posaja_sumenep/

 

 
BERITASOLORAYA.com – Awal Januari 2024, pemerintah pusat mulai menggelontorkan sejumlah bantuan sosial atau bansos untuk warga kurang mampu.

Bansos tersebut merupakan program lanjutan dari 2023 yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat untuk membantu perekonomian mereka.

Bansos yang digelontorkan pemerintah pusat pada mulai Januari 2024 ini yaitu BLT El Nino, PKH, BPNT, bantuan beras 10 kilogram, dan PIP.
 
 
Bagi warga kurang mampu di Surabaya yang tidak masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat atau KPM bansos pemerintah pusat, jangan khawatir.

Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya memberikan bansos lokal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya.

Bansos tersebut bernama Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Permakanan Pemerintah Kota Surabaya.

Bansos permakanan ini besarnya Rp200.000, diberikan setiap bulan selama setahun. Besaran bansos itu sama seperti Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos).
 
Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Teknis KLHK Tahun 2023, Lengkap dengan Format Ini!

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyatakan penerima BLT Permakanan tahun 2024 ada 8.310 orang.

Para penerima bansos tersebut masuk ke dalam data keluarga miskin Pemkot Surabaya.

Menurut Anna, para penerima bansos tersebut merupakan peralihan dari program permakanan siap saji dan warga miskin yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah pusat.

“Sama halnya dengan PKH maupun BPNT dari Kemensos, anggaran untuk BLT permakanan ini dialokasikan dari belanja bansos,” tutur Anna dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman surabaya.go.id, Minggu 7 Januari 2024.
 
Baca Juga: Anggaran Kemensos 2024 Menjadi Sebanyak 98,54 Persen, Dipakai untuk Perlinsos

Anna menambahkan, meskipun bansos itu berasal dari pemerintah daerah, ada aturan jika satu orang tidak boleh dobel bansos.

“Jadi, kalau sudah mendapat PKH dari pusat, maka tidak bisa mendapat bansos permakanan. Kecuali jika memilih bansos permakanan dan PKH nya dilepas,” jelas Anna.

Dari hal itu, Anna berharap ada pemerataan bansos kepada semua warga kurang mampu. Jadi ada yang mendapatkan bansos dari pemerintah pusat maupun daerah.

Anna menambahkan pada 2024 ini, bansos sudah mulai disalurkan awal Januari. Ada 109 warga di Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya yang sudah menerima bantuan.

 
Untuk daerah lain akan disalurkan secara bertahap melalui masing-masing kecamatan.

Sementara itu, salah satu warga penerima BLT permakanan, Yani Sukmawati, mengatakan BLT tersebut sangat membantu perekonomian keluarganya.
 
“Sebelum ada bansos permakanan, ada bansos siap saji. Tapi bansos siap saji belum tentu cocok dengan kebutuhan warga. Lebih baik bansos seperti ini yang berupa uang tunai,” katanya.
 
Ia berharap bansos permakanan dapat berlanjut setiap tahunnya sehingga membantu warga yang kurang mampu.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x