BERITASOLORAYA.com – Di tengah dinamika ekonomi global saat ini, peran masyarakat dalam meningkatkan perekonomian lokal menjadi hal yang semakin penting. Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan mendorong pendirian dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan respon positif terhadap salah satu inisiatif UMKM yaitu program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) merupakan program UMKM yang telah diluncurkan sejak tahun 2015. Sebagai langkah mendukung program ini, diadakan program binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).
PNM merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu dan mendorong finansial modal usaha masyarakat untuk jalannya proses UMKM. Total pinjaman yang diberikan oleh PNM Mekaar diharapkan mampu untuk mengatasi masalah dalam proses jalannya UMKM masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Pengunduran Diri Mahfud MD: Itu Adalah Hak dan Saya Menghargai
Dalam artian, PNM Mekaar memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan modal dan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha masyarakat. Hal ini sekaligus menaikkan kelas usaha agar lebih berkembang.
“Kalau yang mikro bisa menjadi kecil, yang kecil bisa menjadi menengah, yang menengah bisa menjadi besar. Tapi memang harus setahap demi setahap,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada tanggal 3 Februari 2024.
Presiden Jokowi sangat mengapresiasi respon pelaku UMKM terhadap program Mekaar. Hal ini mencerminkan antusiasme dan penerimaan yang baik terhadap upaya pemerintah dalam memberikan dukungan bagi sektor UMKM.
Hal ini menunjukkan bahwa saat ini semakin banyak masyarakat yang menjadi pelaku UMKM. Sehingga dengan penyaluran pinjaman PNM Mekaar diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dalam memberikan dukungan finansial. Agar usaha masyarakat tersebut dapat lebih tumbuh dan berkembang.