Network
BERITASOLORAYA.com – Baru-baru ini, BCA kembali merilis Kredit Usaha Rakyat atau KUR BCA 2024 yang merupakan inisiatif pinjaman dan dirancang untuk memberikan dukungan kepada pengusaha mikro, kecil, ataupun menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan adanya layanan pengajuan secara online, KUR BCA 2024 menyediakan pinjaman hingga Rp50 juta tentunya dengan persyaratan yang sudah disediakan dengan mudah dan dapat membayar sampai 5 tahun.
Selain pinjaman Rp50 juta, nasabah juga dapat memilih dengan bebas besaran pinjaman yang ingin ditentukan, bahkan besaran pinjaman mencapai Rp500 juta.
KUR BCA merupakan solusi mudah bagi kebutuhan modal kerja atau investasi bagi para pengusaha UMKM yang belum memiliki agunan cukup.
Keunggulan KUR BCA yang bisa didapatkan oleh nasabah meliputi suku bunga berkisaran dari 6 sampai dengan 9 efektif per tahun serta bebas biaya provisi dan administrasi. Pada umumnya, KUR BCA terbagi menjadi dua kategori yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) selama 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) selama 5 tahun.
Baca Juga: Apa Saja Syarat dan Ketentuan Mengajukan KUR BTPN? Simak Penjelasannya...
Adapun, KUR BCA 2024 ini menjadi pilihan populer bagi para pelaku usaha yaitu dengan plafon Rp50 juta.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari beberapa sumber pada 20 Februari 2024, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi calon nasabah agar bisa mengajukan KUR BCA.
Syarat Mudah dalam Mengajukan KUR BCA
• Calon nasabah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki KTP-el
• Calon nasabah merupakan perorangan atau badan usaha
• Calon nasabah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah untuk nasabah perorangan
• Usaha bagi calon nasabah sudah berjalan minimal 6 bulan
• Tidak sedang memiliki KUR berjalan di bank lain
• Tidak pernah menerima fasilitas Kredit Produktif
Syarat Dokumen dalam Mengajukan KUR BCA
Baca Juga: AJUKAN SEGERA! Bank BTPN Adakan Program KUR untuk UMKM, Bisa Ambil Pinjaman Sampai Rp500 Juta
Nasabah Individu
• Memiliki KTP-el calon debitur dan pasangan
• Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP (khusus pengajuan diatas Rp50 juta)
• Memiliki Kartu Keluarga (KK)
• Memiliki Surat Keterangan Usaha atau NIB
• Memiliki BPJS Ketenagakerjaan (khusus pengajuan KUR kecil)
Nasabah Badan Usaha
• Calon nasabah memiliki akte pendirian dan segala perubahannya
• Memiliki pengesahan Akte Kemenkumham
• Memiliki NPWP Badan Usaha
• Memiliki KTP Pengurus dan Pemegang Saham
• Memiliki NPWP Pengurus dan Pemegang Saham
• Memiliki Surat Keterangan Usaha, NIB, atau TDP
• Memiliki BPJS Ketenagakerjaan (khusus untuk pengajuan KUR kecil)
Simulasi Angsuran KUR BCA 2024 (Pinjaman Rp50 Juta)
• Angsuran 12 bulan (1 tahun) yaitu Rp4,3 juta per bulan
• Angsuran 24 bulan (2 tahun) yaitu Rp2,2 juta per bulan
• Angsuran 36 bulan (3 tahun) yaitu Rp1,5 juta per bulan
• Angsuran 60 bulan (4 tahun) yaitu Rp996 ribu per bulan
Cara Lolos Survei KUR BCA 2024
• Anda perlu mempersiapkan dokumen dengan baik
• Anda perlu mempertahankan kualitas usaha
• Pastikan rekam jejak kredit baik
• Persiapkan rencana usaha dengan cukup matang
• Anda perlu menjaga keteraturan dalam pencatatan keuangan
• Tetap konsisten dalam pengembangan usaha
• Jangan memalsukan informasi
Adapun, proses pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan datang ke kantor BCA terdekat. Pengajuan KUR BCA online tentu berbeda dengan pengajuan yang dilakukan secara offline karena memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda serta wajib dipenuhi bagi nasabah.
• Plafon Tertentu
Hanya plafon tertentu yang bisa melakukan pengajuan melalui online, tentunya tidak semua plafon bisa karena hanya dapat dilakukan mulai dari Rp100.000.000 sampai dengan Rp500.000.000
• Ketentuan Pinjaman
Pinjaman ini juga dapat diperuntukkan sebagai modal kerja ataupun rencana pengembangan usaha yang dimiliki oleh nasabah.
• Memiliki Usaha
Nasabah juga harus memiliki usaha yang layak serta produktif, hanya saja usaha yang dimiliki harus sudah berjalan minimal 6 bulan bagi usaha tersebut.
• Berkas Dokumen
Adapun berkas yang disiapkan berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, dan dokumen opsional. Dokumen opsional meliputi Surat Keterangan Usaha (SKU), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Induk Badan (NIB).***
