Linimasa Serangan Israel di Gaza Sejak 2005, Renggut Nyawa Ribuan Orang Tak Bersalah

8 Agustus 2022, 17:39 WIB
Israel kembali menyerang Palestina di Jalur Gaza /REUTERS/Mohammed Salem

BERITASOLORAYA.com – Serangan udara Israel kembali menghantam Gaza sejak beberapa hari lalu dan menyebabkan kerusakan parah dimana-mana.

Baru-baru ini, Israel kembali menyerang Gaza sejak perang terakhir yang berlangsung 11 hari pada Mei 2021. Kejadian tersebut merenggut nyawa ratusan orang dan ribuan lainnya luka-luka.

Dilaporkan pada 7 Agustus 2022, serangan Israel di permulaan bulan ini merenggut nyawa 30 warga Palestina termasuk wanita dan anak-anak seperti yang dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Al Jazeraa.

Penyerangan tersebut juga membuat lebih dari 200 warga Palestina terluka.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Tempat Makan Sate Terlezat di Surabaya, Menyajikan Bumbu Terbaik Nusantara

Berikut ini linimasa (garis waktu) serangan besar yang dilakukan pasukan Israel di Gaza sejak tahun 2005 ketika menarik diri dari Jalur Gaza:

Agustus 2005 – Pasukan Israel menarik diri dari Gaza 38 tahun setelah merebutnya dari Mesir. Mereka meninggalkan pemukiman dan membiarkan Gaza di bawah otoritas Palestina.

Januari 2006 – Kelompok bersenjata Palestina, Hamas memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan legislatif Palestina.

Juni 2006 – Wajib Militer Israel, Gilad Shalit ditangkap Hamas dalam serangan lintas perbatasan dari Gaza. Imbasnya, serangan udara Israel kembali meledak.

Baca Juga: Kemdikbud Ungkap Pengangkatan Honorer ke Pegawai PPPK 2022. Pendataan Honorer akan Berdampak?

Desember 2008 – Israel membombardir Gaza dengan serangan militer selama 22 hari setelah kota Sderot di Israel Selatan ditembak roket. Sekitar 13 warga Israel dan 1.400 warga Palestina wafat sebelum gencatan senjata disepakati.

November 2012 – Kepala staf militer Hamas, Ahmad Jabari terbunuh oleh Israel, diikuti delapan hari serangan udara Israel yang menyasar Palestina.

Juli-Agustus 2014 – Perang tujuh minggu berlangsung imbas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel oleh Hamas. Lebih dari 2.100 warga Palestina wafat di Gaza, 73 warga Israel termasuk 67 orang tentara.

Baca Juga: 15 Link Download Gratis RPP Mengajar untuk Jenjang PAUD dengan Berbagai Tema Resmi Dari Kemdikbud

Maret 2018 – Warga Palestina melayangkan protes di perbatasan Gaza dan Israel. Imbasnya, pasukan Israel melepaskan tembakan untuk memukul mundur pihak Palestina.

Lebih dari 170 warga Palestina wafat dalam protes yang terjadi beberapa bulan. Hal ini menjadi pemicu pertempuran antara pasukan Israel dan Hamas.

Mei 2021 – Terjadi ketegangan selama berminggu-minggu tepat di bulan Ramadan, ratusan warga Palestina terluka karena pasukan keamanan Israel yang ada di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Baca Juga: Kemdikbud Bakal Salurkan Bantuan Insentif untuk Guru di Semua Jenjang, Asalkan Bisa Terpenuhi Syarat Berikut

Hamas menuntut Israel untuk menarik pihaknya dari kompleks itu. Tak gentar, Israel melancarkan serangan udara di Gaza sebagai balasan.

Pertempuran berlangsung selama 11 hari, sedikitnya 260 orang meninggal di Gaza dan 13 di daerah Israel.

Agustus 2022 – Israel kembali melancarkan serangan udara yang mengambil nyawa 30 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.

Puluhan roket ditembakkan ke Israel sebagai tanggapan yang merenggut nyawa dua komandan jihad Palestina.

Baca Juga: Resmi dari KemenpanRB: Syarat Tenaga Honorer bisa Diangkat Menjadi PNS dan PPPK 2022, CATAT!

Jalur Gaza dihuni oleh 2,1 juta jiwa dan merupakan salah satu daerah terpadat di dunia. Sejak tahun 2008, Israel telah mengobarkan empat perang di wilayah Palestina dan menewaskan ribuan orang dan paling banyak adalah warga sipil.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler