Presiden Afrika Selatan Terpapar Covid-19

- 13 Desember 2021, 11:42 WIB
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa /Reuters
 
 
BERITASOLORAYA.com - Covid-19 hingga kini belum mereda. Ditambah dengan varian baru Omicron yang menjangkit di Afrika Selatan. Kabar barunya, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dikabarkan terpapar Covid-19. Setelah dites dinyatakan positif Covid-19. 
 
Saat ini Ramaphosa sedang menjalani perawatan, karena memiliki gejala yang ringan, pada hari Minggu, 12, Desember 2021. 
 
Informasi terpaparnya Presiden Afrika terkait Covid-19, dikabarkan oleh Kepresidenan Afrika Selatan. 
 
 
Berdasarkan keterangan pemerintahan, Presiden Cyril Ramaphosa tengah menjalani isolasi mandiri karantina Covid-19 di di Cape Town dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Militer Afrika Selatan.
 
Selepas kabar positif Covid-19. Semua tanggung jawab diserahkan kepada wakil Presiden David Mabuza selama Presiden dalam masa karantina penyembuhan. 
 
Pasalnya, Ramaphosa telah divaksinasi dosis lengkap, namun masih tetap terpapar Covid-19. Bahkan berdasarkan kepastian data, tidak ada konfirmasi lebih lanjut,  apakah telah terinfeksi varian Covid-19 Omicron.
 
Dilansir BeritaSoloRaya dari Hindustan Times, sebelumnya Presiden Afrika pergi mengunjungi empat negara Afrika Barat pada pekan lalu.
 
Ramaphosa dan seluruh anggota delegasi yang bersama dirinya kini juga tengah melakukan tes Covid-19 pada masing-masing negara selama perjalanan ke negara yang dituju. 
 
Dikonfirmasi bahwa beberapa delegasi yang ikut telah dinyatakan positif yang terjadi di Nigeria, kendati hal itu langsung kembali ke Afrika Selatan. 
 
Terpaparnya Presiden, menurutnya merupakan sebuah peringatan untuk semua orang di Afrika Selatan. Presiden Afrika juga menghimbau kepada warganya untuk divaksinasi dan tetap waspada terhadap paparan.
 
Ramaphosa berpendapat bahwa vaksinasi tetap akan menjadi perlindungan terbaik untuk penyakit parah dan rawat inap.
 
Ia menyatakan bahwa orang-orang di Afrika Selatan yang sudah melakukan kontak dengan dirinya pada hari Minggu, dihimbau untuk memperhatikan gejala ataupun menjalani tes secara sendiri.
 
 
orn ini muncul, negara-negara di dunia pun langsung melakukan pembatasan perjalanan dari negara-negara di Benua Afrika sebagai bentuk pencegahan penyebaran varian baru tersebut.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah