Kisah Pilu Orang yang Kabur dari Korea Utara, Mulai Dari Diperkosa Sampai Ditembak Mati

- 12 Januari 2022, 07:08 WIB
Tentara Korea Utara (kanan) sedang mengamati tentara Korea Selatan di Zona Demiliterisasi Korea.
Tentara Korea Utara (kanan) sedang mengamati tentara Korea Selatan di Zona Demiliterisasi Korea. /REUTERS/Lee Jae-Won/REUTERS

BERITASOLORAYA.com - Kehidupan di Korea Utara memang menyimpan banyak misteri dan kontroversi.

Sehingga membuat Korea Utara menjadi negara tertutup yang tidak banyak diketahui oleh orang dari negara luar.

Negara tertutup ini terkenal akan kehidupan yang keras, kaku, tertutup dan begitu taat kepada pemimpinnya.

Baca Juga: Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un Larang Warganya Bersenang-Senang Selama 11 Hari

Tidak jarang, banyak rumor yang beredar kalau warga Korea Utara hidup sengsara, kelaparan dan ketakutan.

Beberapa warga Korea Utara juga memutuskan untuk meninggalkan Korea Utara dengan penuh resiko dan bahaya.

Karena kalau tidak berhasil kabur, maka mati sudah menjadi hal yang diterima oleh warga Korea Utara tersebut. Banyak harga yang harus dibayar untuk bisa lolos dari negeri komunis ini.

Baca Juga: Korea Utara-Korea Selatan Bersiap Buka Kembali Kantor Penghubung Bersamaulihan Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan

  1. Ditembak oleh Teman Sendiri

Berita soal ditembak teman sendiri, dialami oleh tentara Korea Utara yang memutuskan kabur dari negaranya tersebut.

Tentara tersebut mengendarai mobil dengan cepat untuk bisa melewati perbatasan Korea Utara dan menuju Korea Selatan.

Ketika tentara tersebut melompat keluar untuk melewati garis batas, para rekan tentaranya dari Korea Utara langsung menembaki dirinya berkali-kali.

Akibat dari tembakan bertubi-tubi tersebut, badannya dipenuhi dengan luka, sehingga setelah mencapai wilayah Korea Selatan, tentara Korea Utara tersebut harus diseret oleh tentara Korea Selatan. Untungnya, ia berhasil selamat dan hidup di Korea Selatan.

Baca Juga: Korea Utara-Korea Selatan Bersiap Buka Kembali Kantor Penghubung Bersama

  1. Mengalami Pemerkosaan

Banyak sekali wanita Korea Utara yang mencoba kabur dan mengalami pemerkosaan. Salah satunya adalah Yeonmi Park yang kabar dari Korea Utara setelah mengalami hidup yang sengsara di negara tersebut.

Yeonmi bersama dengan keluarganya mengalami kemiskinan dan juga kelaparan, sehingga keluar dari Korea Utara merupakan jalan untuk lepas dari semua itu.

Perjalanan Yeonmi untuk keluar dari Korea Utara memang penuh dengan perjuangan, dari menerjang suhu rendah ketika musim dingin sampai mengalami pemerkosaan oleh kelompok penyelundupan manusia.

Baca Juga: Mengenal Hotline Penghubung Korea Utara-Korea Selatan yang Dibuka Lagi usai Setahun Putus

  1. Dijadikan Sebagai Pekerja Seksual

Kebanyakan orang yang keluar dari Korea Utara pasti mengambil jalur Tiongkong untuk bisa bebas, meski begitu hal ini tentu bisa beresiko tinggi apabila tertangkap. Namun, kabur lewat Tiongkok ini bisa menjadi opsi yang begitu menguntungkan.

Di Tiongkok, banyak agen yang menjanjikan pekerjaan sampai tempat persembunyian, tapi pasti ada saja pihak yang memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan penipuan dan kadang wanita dari Korea Utara yang berhasil keluar dijadikan pekerja seksual.

Diliput oleh BBC News, ada dua perempuan Korea Utara yang dikurung dalam suatu bangunan untuk dijadikan pekerja seksual secara online.

Beruntung ada pendeta dari Korea Selatan yang menyelamatkan kedua wanita tersebut secara diam-diam dan dibawa ke Korea Selatan dengan selamat.

Baca Juga: Terputus 13 Bulan, Korea Utara Sambut Baik Pemulihan Jalur Hotline ke Korea Selatan

  1. Diculik dan Kembali ke Korea Utara

Lim Jin Hyun sempat merasakan angin segar ketika bisa lolos dari Korea Utara dan tinggal di Korea Selatan.

Dirinya berhasil mendapatkan kehidupan layak dan menjadi bintang tamu talkshow untuk kisah membelotnya tersebut.

Lim Jin Hyun sendiri tiba-tiba menghilang di tahun 2017, kemudian muncul video yang menayangkan keberadaan dirinya yang sudah kembali ke Korea Utara dengan pengakuan yang janggal. Sebagian orang beranggapan kalau dirinya diculik oleh agen Korea Utara.

  1. Membayar Uang dengan Jumlah Besar

Semakin tinggi orang yang ingin keluar dari Korea Utara, maka semakin tinggi pula harga yang harus dibayar.

Baca Juga: Tak Hanya Covid-19 dan Sanksi Ekonomi AS, Korea Utara Terancam Krisis Kekurangan Pangan

Lewat akun YouTube Drew Binsky, perempuan bernama Nara dan berasal dari kota Chongjin, Korea Utara mengatakan kalau dirinya membayar cukup mahal untuk bisa menyebrang dan melintasi sungai Amrok River. Nara harus membayar uang sebesar US$10.000 atau setara dengan Rp140 juta. ***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x