"Dari 11 orang korban meninggal yang masih berusia remaja, telah diidentifikasi bahwa 6 orang diantaranya adalah siswa," ungkap juru bicara Kementerian Pendidikan Korea.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan baru-baru ini melakukan pertemuan khusus untuk mendiskusikan terkait dengan tragedi Itaewon.
Pertemuan yang bersifat darurat ini dilakukan untuk membahas dukungan psikiatri kepada siswa.
Selain itu, dukungan ini juga datang dari Pemerintah Kota Seoul yang telah setuju untuk bekerja sama dengan Kementerian.
Dukungan psikiatris ini ditujukan bagi siswa sebagai bagian dari upaya untuk membawa keselamatan dan keamanan pada sekolah, khususnya SMP dan SMA.
"Dari 11 orang korban remaja yang meninggal dalam tragedi Itaewon, 5 orang di antaranya diyakini bukan seorang siswa dan pelajar" tambahan pernyataan dari Kementerian.
Kementerian mengumumkan bahwa sekolah akan melaksanakan pemasangan bendera setengah tiang.
Sesuai dengan arahan presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yul, siswa dapat berpartisipasi untuk mengenang Tragedi Itaewon di sekolah.