Janji Baru Joe Biden kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

- 21 Februari 2023, 12:12 WIB
Presiden AS Joe Biden (kanan) berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama kunjungan mendadak pada hari Senin di Kyiv, Ukraina.
Presiden AS Joe Biden (kanan) berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama kunjungan mendadak pada hari Senin di Kyiv, Ukraina. /Foto: Ukrainian President Press Office/UPI /

BERITASOLORAYA.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, secara mengejutkan mengunjungi Ukraina pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin, untuk menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Kedatangan Biden di Ukraina dimaksudkan untuk menyampaikan berita bantuan terbaru bersamaan dengan menandai peringatan satu tahun serangan Rusia.

“Senang bisa kembali ke Kyiv,” kata Joe Biden, dilansir BeritaSoloRaya.com dari The Hill pada Selasa, 21 Februari 2023.

Kunjungan Biden ke ibu kota Ukraina ini merupakan yang pertama kali sejak perang dimulai, sekaligus menjadi kunjungannya yang kedelapan secara keseluruhan.

Baca Juga: Calon Guru Sertifikasi Bersiap, Siapkan 5 Hal Ini untuk Mengikuti PPG untuk Dapatkan Sertifikat Pendidik

Segera setelah Biden tiba di Istana Mariinsky, Duta Besar Amerika Serikat untuk Ukraina, Bridget Brink, Zelensky, serta ibu negara, Olena Zelenska memberikan sambutan tepat setelah pukul 8:30 waktu setempat.

Selagi kedua pemimpin negara itu mengadakan pertemuan bilateral, Biden mengemukakan alasan di balik penghentian bantuan yang mendadak ke Ukraina.

“Saya pikir sangat penting untuk mengatakan bahwa tidak ada keraguan apapun, terkait dukungan AS untuk Ukraina dalam perang.”

Baca Juga: RESMI, Perubahan Skema Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru atau TPG

Dia beralasan bahwa ada beberapa anggota Kongres yang menjadi penyebab perlambatan bantuan ke Ukraina, ada dukungan luas untuk perjuangan bangsa.

Dalam sambutannya bersama Zelensky, Biden mengumumkan bantuan tambahan berjumlah setengah miliar dolar atau sekitar Rp7,5 triliun ke Ukraina, termasuk peralatan militer, dengan rincian lebih lanjut akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.

“Tujuan Rusia adalah menghapus Ukraina dari peta. Perang penaklukan Putin telah gagal. Dia mengira Ukraina lemah dan Barat terpecah… Dia pikir dia bisa bertahan lebih lama dari kita. Tapi dia salah besar,” kata Biden.

Baca Juga: PENTING, Guru dan Kepsek Diminta Kemdikbud Verval ini untuk Dapat Tunjangan, 6 Hari Lagi Berakhir

Di sisi lain, Zelensky berterima kasih kepada Biden dan warga Amerika secara umum atas dukungannya untuk Ukraina sejak awal meletusnya perang.

Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa diskusi bersama Biden membahas terkait pengiriman rudal jarak jauh AS ke Ukraina.

Mengenai paket bantuan yang diumumkan Biden, ia mengatakan bahwa momen tersebut memiliki arti sebagai “sinyal yang jelas bahwa upaya serangan dari Rusia tidak lagi akan berhasil.”

Baca Juga: RESMI, Ada Penundaan Tunjangan Sertifikasi Guru yang Disebabkan karena ini, Cek Berikut

“Perbincangan ini membawa kita lebih dekat dengan kemenangan, Hari ini negosiasi kita sangat berhasil. Itu sangat penting dan krusial,” ungkap Zelensky.

Usai meninggalkan Kyiv, Biden dijadwalkan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan menyampaikan pidato tentang persatuan global di Warsawa.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris mengatakan akhir pekan lalu AS telah secara resmi menetapkan Rusia telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang tersebut.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x