Banjir Pahala. Amalan Nisfu Sya’ban bagi Wanita Haid. Tenang Sist.. Masih Bisa Lakukan Ibadah

- 25 Februari 2023, 22:23 WIB
Ilustrasi amalan Nisfu Sya’ban bagi wanita Haid
Ilustrasi amalan Nisfu Sya’ban bagi wanita Haid /Mohamed Hassan/Pixabay

 

BERITASOLORAYA.com – Saat keadaan haid, kaum wanita tentunya tak perlu risau dengan banyaknya amalan di bulan Sya’ban yang sayang untuk dilewatkan. 

Meskipun tak boleh membaca Al-Qur’an, menjalankan shalat dan puasa, muslimah masih bisa mengamalkan beberapa ibadah sunnah di bulan Sya’ban.

“Masih ada ibadah lain yang bisa kaum muslimah lakukan saat haid di bulan Sya’ban,” ujar Buya Yahya, dikutip BeritaSoloRaya.com melalui tayangan ceramah yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca Juga: Waduh, Tunjangan Profesi atau TPG Berhenti Dibayarkan untuk 7 Kategori Guru Sertifikasi Ini. Siapa Saja?

Wanita yang sedang mengalami siklus bulanan atau haid, masih bisa melakukan amalan ibadah di bulan Sya’ban dengan cara lain.

“Anda bisa istighfar, Anda bisa mengadu kepada Allah, tafakur di malam itu. Jadi tahajjud jangan terputus gara-gara haid,” imbuh Buya Yahya.

Apabila wanita dalam keadaan haid, dianjurkan tetap bisa melakukan ibadah seperti yang disarankan Buya Yahya.

Menurutnya, wanita haid masih bisa bangun di sepertiga malam, walaupun tak bisa menjalankan shalat tahajud.

Baca Juga: Simak, Pemerintah Ubah Skema Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru, Bagian Apa?

Meski tak bisa melakukan tahajud karena sedang berhalangan, wanita tetap bisa mendampingi suami, anak yang sholat sembari membuatkan minuman penghangat.

Termasuk saat tiba malam Nisfu Sya’ban, wanita haid masih tetap bisa melakukan ibadah. Ibadah ini tidak dilakukan di masjid, melainkan di rumah. 

Apapun ibadah yang disarankan, seperti beristighfar kepada Allah SWT dan melakukan tafakur merenungi kesalahan.

Dengan memperbanyak dzikir, wanita yang sedang haid dapat memperoleh rezeki ampunan, rahmat dan kemudahan dalam dikabulkannya doa oleh Allah SWT.

Baca Juga: Menjemput Syafa’at Rasulullah Melalui Puasa Sya’ban, Begini Tata Cara Lengkap, Niat dan Hikmahnya

Pada malam Nisfu Sya’ban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunnah, untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Sebab pada malam itu, Allah turun ke dunia untuk mengampuni dosa-dosa hambanya.

Kecuali, ada beberapa kelompok umat islam yang tidak menjadi golongan kaum yang diberi ampunan, jika tidak segera bertaubat sebelum memasuki malam Nisfu Sya’ban. 

Golongan tersebut adalah dukun peramal, tukang sihir, pezina, pemabuk, pemakan riba, orang yang durhaka terhadap orang tua, pemutus silaturahmi dan kaum pengadu domba.

Malam Nisfu Sya’ban juga memiliki banyak nama lain, yang tentunya indah dan memiliki arti yang istimewa. Nisfu Sya’ban juga dikenal sebagai malam lailatul syafa’ah yang memiliki arti, malam penuh pertolongan.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Mulai Pendataan, Guru Non Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan Setara TPG, Syaratnya..

Kemudian nama lain malam Nisfu Sya’ban adalah lailatul hidayah yang memiliki arti malam yang hidup. Lailatul itqi yang berarti malam pembebasan dan lailatul qismah atau malam pembagian dan penentuan takdir.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x