Network
BERITASOLORAYA.com – Umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan 1444 H yang memasuki hari kedua. Pada bulan Ramadhan 1444 H, umat Islam dituntun untuk mengerjakan berbagai amalan.
Pada bulan Ramadhan 1444 H, bulan yang dinanti-nanti oleh umat Islam, terdapat amalan yang bisa mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT.
Mulai dari sahur hingga berbuka puasa, terdapat amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat Islam yang memungkinkan untuk mendapat banyak pahala saat bulan Ramadhan 1444 H.
Banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam saat bulan Ramadhan 1444 H, seperti melaksanakan sahur untuk puasa, salat tarawih, salat sunnah, doa, zikir, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: SAH, Guru Harap Bersiap untuk Pencairan Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Tahun 2023, Segera...
Umat Islam didorong untuk memperbanyak amalan di bulan Ramadhan 1444 H dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang tercela, sebab puasa juga ditujukan untuk menahan hawa nafsu umat Islam.
Kali ini BeritaSoloRaya.com akan membagikan beberapa amalan sunnah yang dapat umat Islam lakukan saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan 1444 H.
Mengutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam saat berbuka puasa sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Selamat, Jokowi Minta Honorer Jangan Dihapus di 2023 Kepada MenpanRB, Makasih Banyak Pakde...
1. Nabi Muhammad SAW Mengajarkan Umat Islam untuk Segera Berbuka Puasa
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada para umat Islam untuk segera membatalkan puasa yang telah dilalui dari terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari dengan berbuka puasa pada bulan Ramadhan.
Ajaran Nabi Muhammad SAW terkait dengan segera berbuka puasa untuk membatalkan puasa tercantum di Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
Ajaran segera berbuka dari Nabi Muhammad SAW berbunyi bahwa selama manusia menyegerakan berbuka puasa, mereka akan terus menerus berada pada kebaikan, berdasarkan HR Bukhari nomor 1957 dan Muslim nomor 1098.
2. Ajaran Nabi Muhammad SAW untuk Berbuka Puasa dengan Sesuatu yang Manis
Nabi Muhammad SAW memberikan ajaran kepada para umat Islam agar berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh sesuatu yang manis untuk berbuka puasa tersebut adalah kurma.
Namun, jika umat Islam tidak mempunyai sesuatu yang manis seperti kurma saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan, umat Islam dapat membatalkan puasa dengan air putih.
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : ” إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ ؛ فَإِنَّهُ طَهُورٌ
Dalam HR. Tirmidzi nomor 658, Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa saat berbuka puasa, umat Islam hendaklah berbuka dengan kurma sebab di dalam kurma terkandung berkah.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW menyebutkan jika tidak memiliki kurma, umat Islam dapat berbuka puasa dengan air putih sebab air putih dapat menetralisasi.
3. Nabi Muhammad SAW Mengajari Umat Islam untuk Berdoa saat Berbuka Puasa
Doa untuk berbuka puasa sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yaitu:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW di atas tercantum dalam HR. Abu Daud nomor 2010.
Doa ajaran Nabi Muhammad SAW memiliki makna bahwa dahaga yang umat Islam alami saat puasa sudah lenyap dan tenggorokan umat Islam yang menjalankan puasa sudah basah.
Selain doa di atas, umat Islam juga dapat membaca doa berikut saat berbuka puasa.
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Namun, di dalam I’anatut Thalibin, Abu Bakar Syatha ad-Dimiyati mengungkapkan jika doa di atas bukan dibaca sebelum berbuka puasa tetapi sunnah dibaca oleh umat Islam sehabis berbuka puasa.
Demikian beberapa amalan yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam saat berbuka puasa berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.***
