Kisah Luqman Hakim dan Anaknya: Tidak Ada Takdir Buruk

- 1 Januari 2024, 12:13 WIB
Ilustrasi hikmah dari kisah Luqman Hakim dan anaknya.
Ilustrasi hikmah dari kisah Luqman Hakim dan anaknya. /Freepik/

BERITASOLORAYA.com- Pada artikel ini akan disajikan kisah Luqman Hakim dan anaknya yang membahas tentang persoalan takdir. 

Luqman Hakim adalah manusia yang bijak dan namanya diabadikan dalam surat Al-Qur’an. Banyak nasehatnya tentang rasa syukur kepada Allah kepada sang anak yang terkenal. 

Luqman Hakim pernah menasehati anaknya bahwa tidak ada takdir yang buruk. Semua takdir adalah yang terbaik yang diberikan Allah kepada seorang hamba. 

Dikisahkan dari Said bin Musayyab, Luqman menasehati anaknya mengenai takdir dari Allah, baik yang disukai maupun tidak adalah takdir terbaik. 

Baca Juga: Revitalisasi Birokrasi ASN: 5 Alasan Pembentukan PPPK

 “Wahai ayah, saya belum bisa melakukannya sebelum saya membuktikannya sendiri,” jawab anaknya Luqman, dalam Kitab ‘Uyunul Hikayat (Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, 1971, halaman 109-110) karya Imam Ibnul Jauzy . 

Mendengar itu, anaknya diajak Luqman bertemu Nabi pada zamannya, "Mari ayah, kita temui nabi tersebut," jawab anaknya. 

Perjalanan menemui sang Nabi, cukup berat dan jauh, Luqman menyiapkan banyak hal termasuk 2 ekor keledai untuk ditunggangi.

Sesudah menempuh perjalanan panjang, keduanya tiba di gurun tandus. Bekal yang dibawa menipis, energi pun mulai turun. Keledai yang ditunggangi semakin melambat. 

Halaman:

Editor: Sukhum Ela Wahyuningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x