Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Presiden Jokowi Arahkan Ini ke Masyarakat dan Pejabat

16 Desember 2021, 23:38 WIB
Omicron Masuk ke Indonesia, Kenali Gejala Khusus dan Dianggap Beda dengan Varian Lain /Foto/Ilustrasi/Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahannya untuk masyarakat Indonesia setelah dikabarkan bahwa terdapat satu orang pasien yang terjangkiti varian Omicron.

Hal ini disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis, 16 Desember 2021.

“Sebagaimana yang sudah disampaikan Kementerian Kesehatan, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menegaskan adanya varian Omicron ini seluruh elemen di masyarakat harus berupaya dengan optimal mencegah varian Omicron meluas seperti kasus varian Delta sebelumnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Berdoa Akan Mudah Terkabul Dengan Baca Surah Ini

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi sangat mengantisipasi adanya varian Omicron yang ada di Indonesia ini agar tidak menjadi penularan lokal dan menjaga agar perkembangan kasus penularan tetap stabil.

Seperti diketahui pada gelombang kedua, Indonesia berhasil menurunkan tingkat penularan varian Delta usai menggencarkan vaksinasi dan penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Gempa Bumi di Ambulu Jember, BMKG Pastikan Gempa yang Terjadi Tidak Timbulkan Tsunami

“Jangan sampai terjadi penularan lokal. Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tentunya sampai kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah, tingkat penularan kita masih akan bertahan di bawah satu. Jangan sampai itu melonjak lagi,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengingatkan pada masyarakat untuk tidak panik dengan berlebihan dan tetap harus waspada. Menurutnya, belum ada varian Omicron yang dapat menimbulkan gejala yang parah bagi penderita.

“Waspada itu penting, tapi jangan sampai perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien. Terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” kata Jokowi.

Baca Juga: Awas, Jangan Sampai Menjadi Toxic Parents, Ini Ciri-Cirinya Menurut Dr.Aisah Dahlan

Jokowi mengingatkan agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi agar tingkat penularan dan efek yang ditimbulkan dari varian Omicron dapat diminimalisir.

“Oleh sebab itu saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” ujarnya.  

Jokowi juga menghimbau untuk masyarakat tidak lengah dalam menghadapi kasus Omicron yang dikenal tingkat penularannya dua kali lipat dari varian Delta.

Baca Juga: Rampok Todong Pistol di Pet Shop, Modus Pelaku Tanyakan Aksesoris Kucing dan Melamar Kerja Terancam 9 tahun

“Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semuanya jangan kendor menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” kata Jokowi.

Pada kesempatannya itu, Jokowi juga turut mengingatkan agar Pemerintah Daerah melakukan peningkatan dalam mensosialisasikan testing dan trecing guna mencegah penularan kasus yang meluas.

“Terakhir saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak berpergian ke luar negeri paling tidak sampai situasi mereda,” lanjutnya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler